Jakarta (ANTARA News) - Pecatur putra Indonesia MI Tirto menyamai rekannya GM Susanto Megaranto dengan meraih empat setengah angka, setelah pada babak kelima dan keenam, meraih kemenangan atas pecatur Cina Shen Siyuen dan melawan pecatur senegaranya Deni Sonjaya, Rabu, pada turnamen catur internasional Subic Terbuka di Olongapo City, Filipina. Menurut Humas PB Percasi Kristianus Liem dari Subic, Tirto yang berambisi meraih norma GM (grandmaster) terakhirnya di Subic Terbuka ini, pada babak ketujuh akan berjumpa dengan GM Eugene Torre (Filipina), sementara Susanto melawan unggulan pertama GM Yuriy Kuzubov dari Ukraina. Pada pertandingan babak keenam itu, Susanto hanya bermain remis melawan pimpinan sementara MI Jayson Gonzales dari Filipina, dan hasil tersebut tidak banyak mengubah klasemen sementara, kecuali pecatur Myanmar MI Wynn Zaw Htun di luar dugaan mampu mengalahkan GM muda asal Filipina Wesley So sehingga menyamai angka yang diraih Gonzales yaitu lima angka pada turnamen yang dimainkan dengan sistem Swiss sembilan babak ini. Sementara itu MIW Irene Kharisma Sukandar kembali tersandung dari rekan senegaranya MF Cecep Kosasih, Irene memang membuat banyak langkah lemah ketika waktu pikirnya sekitar empat menit. Cecep yang waktunya juga sekitar empat menit mengorbankan kualitas Benteng ditukar Gajah di petak c4, tetapi setelah itu dua bidak bebasnya pada lajur-a dan b tidak terbendung melaju ke petak promosi. Hasil tersebut membuat Irene tetap tertahan dengan 2,5 angka. Pada babak ketujuh Irene akan bertemu rekan senegaranya MI Salor Sitanggang. Subic Terbuka yang berlangsung 17-23 Mei, diikuti 70 pecatur dari enam negara (Indonesia, Malaysia, China, Myanmar, Ukraina dan tuan rumah Filipina) setelah para pecatur Vietnam dan Iran tidak meneruskan ke turnamen kedua ini. Ada 14 pecatur Indonesia yang ambil bagian. Delapan pecatur yang bergabung belakangan seluruhnya dari tim PON Jabar, yaitu MF Awam Wahono, MF Cecep Kosasih, Anjas Novita, Deni Sonjaya, Ai Jakiah, Stefani Dian Cheri, Lilis Herna, dan ofisial yang juga turut bermain Ferdiman Tersiman.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008