Jakarta (ANTARA News) - Tim nasional Indonesia kalah telak 1-5 dalam laga persahabatan melawan klub Jerman Bayern Munich di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, namun pelatih Benny Dollo mengaku tidak terlalu sedih. "Saya tidak terlalu sedih karena para pemain kami bisa mencetak gol, bahkan Bambang Pamungkas tadi mendapat tiga peluang emas walau belum bisa memanfaatkannya," kata Benny Dollo usai pertandingan. Juara Liga Utama Jerman (Bundesliga) itu unggul 3-0 pada babak pertama melalui Breno Borges pada menit ke-20 dan dua gol Jan Schlaudraff pada menit ke-23 dan 32. Indonesia sempat memperkecil selisih melalui Bambang Pamungkas pada menit ke-62, tetapi Bayern menambah dua gol lagi melalui Schlaudraff pada menit ke-82 dan Toni Kross tiga menit sebelum laga usai. Benny menyatakan hujan gol ke gawang Indonesia, yang dijaga bergantian oleh Yandri Pitoy dan Markus Horison, dikarenakan para pemainnya masih banyak melakukan kesalahan mendasar serta kurangnya organisasi permainan. "Gol-gol mereka tidak istimewa. Semua lebih dikarenakan kesalahan pemain," jelasnya. "Mereka terjebak perangkap Bayern yang sebenarnya lebih banyak menunggu dan kemudian memanfaatkan kesalahan kami," tambahnya. Sementara itu pelatih Bayern Ottmar Hitzfeld mengatakan timnya tidak menampilkan permainan terbaik dan menang lebih karena keberuntungan. "Pemain utama kami tidak ikut karena mempersiapkan diri untuk Piala Eropa jadi ini bukan kekuatan utama Bayern," kata Hitzfeld. "Selain itu pemain juga belum terbiasa dengan temperatur yang sangat panas sehingga cepat lelah," tambahnya. Mengenai timnas Indonesia Hitzfeld mengatakan bahwa Ponaryo Astaman dkk. cukup membuat mereka kerepotan. "Mereka bisa bermain cepat, bahkan kadang lebih cepat dibandingkan kami, dan cukup berpotensi," ujarnya lalu menolak untuk melontarkan kritik karena menurutnya pertandingan persahabatan tidak bisa dijadikan ukuran. Saat ditanya siapa pemain terbaik Indonesia malam itu, Hitzfeld menjawab, "Nomor delapan (Ellie Aiboy)." Lapangan buruk Sayangnya pertandingan yang disaksikan sekitar 60.000 penonton itu harus berlangsung dengan kondisi lapangan yang buruk. Banyak rumput yang kering bahkan tampak beberapa bagian yang gundul. "Kalau bermain sekali ini tidak apa lah, tetapi sebaiknya diperbaiki agar lebih bagus lagi," ujar Hitzfeld diplomatis. Sementara itu kapten Indonesia Ponaryo Astaman mengatakan kekalahan mereka bukan disebabkan kondisi lapangan yang buruk. "Memang ada masalah dengan lapangan tapi itu tidak bisa dihindari. Lawan juga mengalami hal yang sama jadi kondisi itu bukan alasan kekalahan," kata Ponaryo. Setelah Bayern, Indonesia akan melakukan laga persahabatan melawan Malaysia (6 Juni) dan Vietnam (11 Juni). Sementara Bayern akan meneruskan lawatan ke Bali dan kemudian ke India.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008