Jakarta, (ANTARA News) - Ali Sadikin, yang wafat dalam usia 80 tahun di Singapura pada Selasa (20/5) menjabat ketua umum PSSI selama tiga tahun mulai 1977. "Walau almarhum hanya sebentar memimpin PSSI, tetapi warisannya sangat besar bagi persepakbolaan nasional. Pada era beliaulah kompetisi profesional Galatama dimulai," kenang Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes di Jakarta, Rabu. "Sepak bola sangat kehilangan tokoh yang sangat peduli pada perkembangan olahraga ini saat masih dan usai menjabat sebagai ketua umum PSSI," imbuh Nugraha. "Kalau bertemu saya, dalam acara apapun, beliau selalu berpesan untuk selalu menjaga dan mengurus sepak bola dengan baik. Ketika masih dalam keadaan sehat, beliau selalu menyempatkan waktu untuk hadir pada acara ulang tahun PSSI," tutur Sekjen PSSI. Pria Sumedang kelahiran 7 Juli 1927 itu menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta dari 1966 hingga 1977 dan dikenal dengan sapaan Bang Ali. "Bang Ali adalah pemimpin yang sangat berhasil. Karena beliaulah Jakarta bisa menjadi kota besar seperti sekarang ini," kata Nugraha. "Bukan hanya sepak bola, Indonesia kehilangan seorang tokoh yang besar dan berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya," ujarnya.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008