Jakarta (ANTARA News) - Mensesneg Hatta Rajasa mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah berjanji untuk tidak menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Seakan presiden berjanji tidak akan menaikkan BBM. Padahal tidak pernah presiden berjanji tidak akan menaikkan BBM. Presiden selalu berjanji akan melaksanakan perbaikan ekonomi nasional," kata Hatta di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu.
Hatta mengemukakan hal itu menanggapi iklan Wiranto di surat kabar Republika yang mengatakan Presiden ingkar janji untuk tidak menaikkan harga BBM pada tahun ini.
"Kalau tidak dijelaskan seperti ini, gampang ditebak iklan itu akan berlanjut. Jika seandainya BBM itu dinaikkan, iklannya berubah SBY tidak menepati janji. Itu menyesatkan karena tidak pernah presiden mengatakan hal seperti itu," kata Hatta.
Hatta menilai iklan seperti itu tidak etis dan dapat memicu timbulnya masalah. "Oleh sebab itu marilah kita berpolitik secara beretika. Supaya semua teduh dan enak. Semua didiskusikan dan berdebat dengan baik itu lebih enak, dan santun," katanya.
Namun, Hatta mengatakan belum akan melakukan gugatan hukum terhadap Wiranto atas iklan tersebut.
Dalam iklan berwarna setengah halaman di Republika, Rabu (21/5), Wiranto yang memakai nama lembaga Barisan Hati Nurani mencantumkan teks "Semoga Presiden Yudhoyono tepati janji tak naikkan harga BBM karena penduduk miskin akan bertambah, keresahan sosial meluas, dan karena masih ada solusi lain. Kami imbau pemerintah pertimbangkan kembali rencana menaikkan BBM, apalagi presiden pernah berjanji tidak menaikkan BBM. Jika pemimpin berjanji, janji itu harus ditepati." (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2008