Palembang agak tertinggal dengan kota besar lainnya di Indonesia yang telah memiliki Mal Pelayanan Publik

Palembang (ANTARA) - Mal Pelayanan Publik Palembang akan menggunakan Gedung Sriwijaya Promotion Center yang merupakan bekas pusat media (media center) saat Asian Games 2018 dan saat ini sedang direnovasi.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Palembang, Akhmad Mustain, di Palembang, Senin, mengatakan Gedung Sriwijaya Promotion Center (SPC) telah dialih asetkan dari Pemprov Sumsel ke Pemkot Palembang sehingga dapat digunakan.

"Awal tahun 2020 insyaallah Kota Palembang sudah punya Mal Pelayanan Publik," ujar Akhmad Mustaian.

Menurutnya Mal Pelayanan Publik yang berlokasi di depan Komplek Olahraga Jakabaring tersebut akan mengintegrasikan seluruh pelayanan di Kota Palembang dengan koordinasi Internal maupun eksternal.

Baca juga: Kadivhumas tinjau pembangunan pusat media

Secara Internal disediakan pelayanan-pelayanan menyangkut koordinasi di bawah Pemkot Palembang seperti, pelayanan pembayaran PDAM, pengurusan data kependudukan (Disdukcapil), berkas-berkas dunia kerja (Disnaker), pembayaran pajak (BPPD), koordinasi lalu lintas Dishub dan pelayanan lainnya.

Sedangkan untuk eksternalnya seperti pelayanan Paspor, SIM, pembayaran Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan berbagai pelayanan menyangkut perbankan.

"Mal Pelayanan Publik ini merupakan gagasan Kementerian PAN-RB yang menunjuk Palembang sebagai salah satu kota yang harus menyiapkan diri," jelasnya.

Mal Pelayanan Publik didirikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat menuju pemerintahan yang baik, bebas KKN dan berbasis penggunaan teknologi terpadu.

Namun menurutnya Kota Palembang sudah agak tertinggal dengan kota besar lainnya di Indonesia yang telah memiliki Mal Pelayanan Publik, di mana warganya sudah merasakan kemudahan mengurus berbagai pelayanan.

Meski berada di perbatasan Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir, Mal Pelayanan Publik Palembang dapat ditempuh dengan berbagai alternatif transportasi, seperti ojek daring, bus Trans-Musi, dan LRT yang lokasi stasiunnya hanya berjarak 800 meter dari gedung SPC.


Baca juga: Wapres resmikan pusat penyiaran Asian Games
Baca juga: Menteri PANRB: Dorong peningkatkan pelayanan publik melalui MPP

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019