Strasbourg, Prancis (ANTARA News) - Uni Eropa (UE) kemungkinan mengucurkan dana dalam anggaran pertanian 2008-nya yang tak terpakai dalam bentuk pinjaman kepada produsen Dunia Ketiga yang kecil untuk membantu mereka membeli bibit dan pupuk, kata Komisaris Pertanian UE, Mariann Fischer Boel, Selasa. Fischer Boel mengatakan jumlah pinjaman itu akan mencerminkan penanggungan signifikan dari belanja pertanian UE, namun jumlah dana yang tersedia belum jelas. Pertanian menghabiskan lebih dari 40 persen dari seluruh anggaran UE, yang untuk 2008 direncanakan sebesar 120,7 miliar euro atau 187,9 miliar dolar AS. "Kami kemungkinan ... tidak membelanjakan seluruh anggaran kami untuk 2008 karena nyatanya kami tidak membelanjakan banyak uang dalam tindakan-tindakan pasar, pengembalian dana ekspor, sistem intervensi, pergudangan swasta. Kami akan memiliki ketersediaan pendanaan," kata Fischer Boel, seperti dikutip Reuters. Dengan menawarkan pinjaman mikro kepada produsen kecil di negara-negara berkembang dapat menjadi jalan keluar jangka pendek dan panjang yang dapat meningkatkan kemampuan produsen untuk memberi makanan kepada mereka sendiri dan juga memulai perdagangan dalam pasar lokal, kata perempuan itu dalam konferensi pers. "Sulit untuk dikatakan dengan tepat bagaimana kami akan mengelolanya," katanya, seraya menambahkan bahwa Komisi Eropa, organisasi eksekutif UE, sedang membahas cara untuk melaksanakan rencana tersebut. "Akan ada ketersediaan anggaran yang signifikan ... tidak kecil," kata Fischer Boel, seraya menambahkan bahwa rencana itu akan menjadi cara yang sangat efisien untuk meningkatkan kapasitas di sektor pertanian di negara-negara berkembang. "Jika kami tidak membelanjakan uang itu, itu akan kembali masuk ke anggaran dan akan didistribusi ulang ke negara anggota (Uni Eropa). Saya pikir itu adalah ide yang sangat baik: dari pertanian ke pertanian," katanya. (*)

Copyright © ANTARA 2008