Jakarta, (ANTARA News) - Minyak dunia kembali mencetak rekor harga terbaru 129,10 dolar AS per barel di Pasar Merchantile New York pada perdagangan Selasa waktu setempat akibat meningkatnya kekhawatiran suplai, demikian dikutip dari situs CNN, Rabu Minyak mentah jenis light sweet untuk pengiriman Juni sempat diperdagangkan pada 129,46 dolar AS per barel sebelum akhirnya ditutup pada 129,10 dolar per barel atau naik 2,05 dolar dari penutupan hari sebelumnya. Bahkan sebelumnya, mendesaknya permintaan untuk pengiriman untuk Juni sempat mendorong fluktuasi harga hingga sempat diperkirakan bakal menembus 130 dolar per barel pada perdagangan terakhir untuk kontrak Juni itu. Harga minyak menembus rekor tertinggi setelah Presiden OPEC Chakib Khelil mengatakan mereka tidak akan meningkatkan produksi saat AS memasuki masa liburan musim panas, sehingga permintaan BBM meningkat tajam. Kekhawatiran terhadap pasokan kini mengalahkan ketakutan sebelumnya atas pelemahan dolar AS, sehingga bahkan komitmen Arab Saudi untuk menambah produksi sekitar 300.000 barel per hari pun tidak berpengaruh. Harga minyak sendiri belum menunjukkan indikasi akan berhenti mencetak rekor, meskipun adanya komitmen Arab Saudi dan kebijakan AS untuk menghentikan sementara pengumuman cadangan minyak mereka. (*)

Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008