instalasi pengolahan air yang terbangun masih minim

Tanjungpinang (ANTARA) - Lembaga Swadaya Masyarakat Air, Lingkungan, dan Manusia (LSM ALIM) mendesak Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menetapkan bencana kekeringan di Pulau Bintan, khususnya Kota Tanjungpinang.

Direktur ALIM, Kherjuli, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, penetapan daerah tertentu mengalami bencana melalui kajian strategis. Semestinya kajian itu segera dilakukan pemerintah sehingga dapat diambil kesimpulan secepatnya apakah Tanjungpinang masuk kategori bencana kekeringan atau tidak.

Masyarakat Tanjungpinang kesulitan air bersih sejak beberapa pekan terakhir akibat air sumur kering, bahkan masyarakat mulai kesulitan membeli air bersih.

"Sumber air dari PDAM Tirta Kepri juga jauh berkurang karena Waduk Gesek kering, dan volume air di Sei Pulai hanya tinggal 2 meter untuk melayani 17 ribu pelanggan," ujarnya.

Menurut dia, peran pemerintah daerah sangat lambat dalam mengatasi persoalan air, padahal pemerintah mengetahui Tanjungpinang itu mengalami krisis air setiap hari meski terjadi intensitas hujan cukup tinggi.

Hal itu disebabkan produksi air PDAM dengan kebutuhan air tidak berimbang.
Instalasi pengolahan air yang terbangun masih minim, bahkan volumenya di bawah kebutuhan saat ini 350-400 liter/detik. Sementara kemampuan distribusi air saat ini hanya 230 liter/detik.

"Peran pemerintah terlihat tidak signifikan dalam mengatasi permasalahan ini dalam jangka pendek," katanya.

Padahal air merupakan permasalahan strategis yang menyangkut kehidupan mahluk hidup sehingga semestinya ditangani secara serius.

Penetapan bencana kekeringan di Tanjungpinang akan membantu pemda lebih cepat bergerak dengan menggunakan siaga anggaran.

Tindakan cepat yang perlu diambil pemerintah yakni memenuhi kebutuhan air masyarakat secara gratis. Pengerahan mobil tangki berisi air bersih dengan mobilitas yang tinggi atau disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat akan mengurangi keresahan masyarakat.

"Saya pikir untuk tahap awal pemerintah harus mengerahkan mobil tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ucapnya.

Baca juga: Waduk Gesek sumber air PDAM Tirta Kepri alami kekeringan
Baca juga: Kepri belum diguyur hujan hingga pertengahan Maret
Baca juga: Batam bangun waduk antisipasi kesulitan air

Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019