Aceh Besar (ANTARA) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan dari 295 kampung/desa di kabupaten setempat 21 diantaranya belum dapat mengakses jaringan internet atau pun jaringan seluler.
“Kami telah mengusulkan kepada pos telekomunikasi untuk memasang menara sebanyak 16 unit agar ke 21 kampung tersebut dapat mengakses jaringan internet,” kata Shabela Abubakar di Takengon, Sabtu malam.
Pernyataan itu disampaikannya di sela sela kunjungan kerja Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Rosarita Niken Widiastuti ke Kabupaten Aceh Tengah.
Ia menjelaskan dengan hadirnya jaringan internet tersebut akan memudahkan komunikasi warga setempat.
Menurut dia ketiadaan jaringan internet tersebut juga menghambat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di 23 sekolah di daerah itu.
“Kami telah mengusulkan 23 sekolah kepada badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) untuk memasang jaringan internet pada tahun 2019,” katanya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan dirinya akan mengupayakan agar usulan tersebut dapat segera ditindaklanjuti.
Kunjungan ke Aceh Tengah bukan kali yang pertama bagi Rosarita, saat menjabat sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI, dia kerap berkunjung ke daerah penghasil kopi arabika itu, tepatnya tahun 2007, 2008 dan 2009.
Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri sejumlah kegiatan, diantaranya diskusi bertema bersinergi melawan hoaks demi damai di bumi pertiwi, dilanjutkan dengan pagelaran seni dan budaya bersatu untuk Indonesia maju.
Baca juga: Mahasiswa UI ciptakan alat atasi kecanduan internet
Baca juga: Pemkab Sleman dorong operator buka jaringan internet lebih luas
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019