Gunung Kidul (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 2019, akan mencairkan bantuan keuangan partai politik terhadap Hanura meski pada Pemilu 2019 tidak memperoleh kursi di DPRD.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Gunung Kidul Arkham Mashudi di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan pembagian bantuan keuangan partai di tahun ini berbeda dengan pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya.
"Bantuan diberikan dalam dua termin. Pencairan pertama diberikan kepada partai politik yang memperoleh kursi hasil Pemilu 2014. Sedang termin kedua diberikan kepada partai politik yang mendapatkan kursi hasil Pemilu 2019. Sehingga Hanura tetap mendapat bantuan keuangan parpol untuk termin pertama," kata Arkham.
Baca juga: Pemerintah evaluasi bantuan parpol tiap tahun
Ia mengatakan bantuan keuangan parpol yang tidak lolos pada Pemilu 2019 ke DPRD, jumlah yang diterima tidak penuh dalam setahun karena bantuan hanya diberikan selama tujuh bulan. Sehingga, Hanura tetap memperoleh hak atas bantuan, meski dari hasil Pemilu 2019, partai ini tidak mendapatkan kursi di DPRD Gunung Kidul.
“Kami sudah ada Surat Keputusan dari bupati terkait dengan penyaluran bantuan keuangan di tahun ini,” kata Akrham .
Baca juga: BPK periksa bantuan keuangan parpol di Sleman
Terkait pencairan rencana pencairan bantuan keuangan parpol, Arkham mengakui hingga sekarang belum semua partai mencairkan, salah satunya Hanura. Menurut dia, di tahap pertama pencairan, ada sembilan parpol yang berhak menerima bantuan. Selain Hanura, tiga partai lain masih dalam proses pencairan.
Ia mengatakan tujuh bulan awal bantuan diberikan kepada sembilan partai, sedangkan sisanya yang lima bulan diserahkan ke delapan partai yang yang mendapatkan kursi di Pemilu 2019. Untuk besarannya disesuaikan dengan jumlah raihan suara dikalikan Rp2.506.
"Yang belum mengajukan hanya Hanura. Tiga partai dalam proses dan empat lainnya sudah mencairkan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPC Hanura Gunung Kidul Agus Suryanto Hadi mengatakan dirinya sudah tidak aktif lagi di kepengurusan. Meski demikian, ia akan berkomunikasi dengan ketua DPC untuk mengurus bantuan keuangan ini.
"Bantuan tetap diambil, tapi untuk urusannya akan ditangani oleh ketua. Saat ini, saya sudah tidak bergabung dengan Hanura. Kami akan mengkomunikasikan bantuan keuangan ini kepada ketua DPC Hanura Gunung Kidul," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019