London (ANTARA News) - Berikut ini catatan data dan fakta terkait pertandingan final Liga Champions antara dua klub papan atas Inggris, Manchester United melawan Chelsea, yang bakal berlangsung di Moskow, ibukota Rusia, hari Rabu (21/5): -- Pertandingan final hari Rabu antara klub sesama Inggris merupakan pertandingan final ketiga antara klub dari satu negara di Liga Champions setelah pertandingan antara sesama klub Spanyol, yakni antara Real Madrid dan Valencia di Paris tahun 2000, yang dimenangi Real 3-0, dan pertandingan sesama klub Italia, yakni antara AC Milan melawan Juventus in Manchester tahun 2003, yang dimenangi Milan 3-2 melalui adu tendangan penalti setelah imbang 0-0.-- Pertandingan final hari Rabu itu akan merupakan pertandingan final Liga Champions ke-53 sejak kompetisi tersebut dimulai 1955-56 dan Inggris dan Inggris mencapai keberhasilan ke-11, sehingga membawa mereka menyamai Italia dan Spanyol sebagai negara yang paling berhasil. Mereka juga memenanghi keberhasilan ke-29 di tiga kompetisi eropa, menyamai rekor Spanyol. -- Inggris menempatkan wakilnya di final empat musim secara beruntun, setelah keberhasilan Liverpool tahun 2005, kekalahan Arsenal tahun 2006, dan kekalahan Liverpool musim lalu. -- Moskow akan menyelenggarakan pertandingan final Liga Champions untuk pertama kalinya, sembilan tahun setelah menyelenggarakan pertandingan final Piala UEFA antara Parma melawan Olympique Marseille, yang dimenangi Parma 3-0. -- Pelatih Manchester United Alex Ferguson akan menjadi orang ke-16 yang memenangi Piala Eropa lebih dari sekali bila United menang, setelah keberhasilannya di tahun 1999. Ia juga akan mencatat rekor sebagai orang yang mengikuti kompetisi antarklub Eropa paling lama. Ia memenangi trofi Eropa pertamanya , the Cup Winners` Cup, bersama Aberdeen tahun 1983. -- Ia akan menjadi, pada usia 66 tahun, orang tertua yang memenangi trofi tersebut bila Manchester United menang. Orang tertua adalah Raymond Goethals dari Belgia, yakni 71 tahun saat Marseille menjadi juara tahun 1993. -- Pelatih Chelsea, Avram Grant, akan menjadi orang Israel pertama, baik sebagai pelatih maupun pemain, yang akan memenangi Piala eropa. Bek Chelsea, Tal Ben-Haim, akan menjadi pemain Israel pertama yang tergabung dalam tim pemenang bila ia diturunkan, tetapi kemungkinan tidak diturunkan. -- Enam pemain dalam dua skuad akan berusaha memenangi Piala Eropa dengan klub kedua. Edwin van der Sar, penjaga gawang Manchester United, memenangi piala tersebut bersama Ajax Amsterdam tahun 1995, Owen Hargreaves memenanginya bersama Bayern Munich tahun 2001. -- Empat pemain Chelsea yang sebelumnya memenangi piala Eropa adalah Ricardo Carvalho dan Paulo Ferreira (keduanya Porto 2004), Andriy Shevchenko (AC Milan 2003) dan Claude Makelele (Real Madrid 2002). -- Ryan Giggs akan mengalahkan rekor penampilan di klub Bobby Charlton, yakni 758 pertandingan untuk Manchester United bila ia diturunkan dan juga memenangi trofi tersebut untuk kedua kalinya. Ia dan Gary Neville memperkuat Manchester United saat klub tersebut meraih juara Eropa tahun 1999 team, sementara Wes Brown merupakan pemain cadangan yang tidak diturunkan. Paul Scholes, yang diduga akan diturunkan pada hari Rabu, terkena skors pada tahun 1999. -- Pertandingan final hari Rabu itu akan merupakan final besar ketiga antara kedua klub tersebut. Manchester United mengalahkan Chelsea 4-0 di final Piala FA tahun 1994, sementara Chelsea mengalahkan United 1-0 di final Piala FA musim lalu. -- Wayne Rooney dan Rio Ferdinand dari Manchester United dan Joe Cole, Frank Lampard, dan Shaun Wright-Phillips dari Chelsea semuanya bermain di Stadion Luzhniki musim ini saat memperkuat tim nasional Inggris. Rooney membuat Inggris unggul di babak pertama saat melawan Rusia di kualifikasi Euro 17 Oktober 2008, tetapi Rusia kemudian menang 2-1. -- Bila Chelsea menang, mereka akan menjadi klub pertama dari London yang memenangi Piala Eropa. -- Stadion tua Wembley di London menyelenggarakan pertandingan final Piala Eropa lebih banyak dibanding stadion manapun, yakni menyelenggarakan pertandingan final di tahun 1963, 1968, 1971, 1978, dan 1992. Paris menyelenggarakan lima kali pertandingan final Piala Eropa, tetapi di stadion yang berbeda. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008