Jakarta (ANTARA) - Presiden Turki Recep Recep Tayyip Erdogan memastikan akan melakukan kunjungan ke Jakarta pada awal 2020.
Rencana tersebut disampaikan Presiden Erdogan kepada Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbal dalam pembicaraan bilateral, usai Dubes Iqbal menyerahkan surat kepercayaan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Kulliyesi, Ankara, Jumat (23/8).
Baca juga: Dubes RI serahkan surat kepercayaan, Erdogan sebut Jokowi "my brother"
"Saat bertemu di Osaka beberapa waktu lalu, brother Widodo mengingatkan saya mengenai undangan beliau kepada saya untuk berkunjung ke Jakarta. Karena itu saya rencanakan akan berkunjung pada triwulan pertama tahun 2020,” ujar Presiden Erdogan, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis KBRI Ankara, Sabtu.
Selanjutnya, Presiden Erdogan meminta Dubes Iqbal melakukan komunikasi secara intensif dengan jubir kepresidenan dan sejumlah penasihatnya untuk memastikan tanggal dan menyiapkan program kunjungan tersebut.
Presiden Jokowi terakhir kali melakukan kunjungan kenegaraan ke Turki pada 2017.
Baca juga: Islam mengenal demokrasi melalui contoh di Indonesia dan Turki
Tidak sebagaimana layaknya penyambutan kenegaraan bagi kepala negara lain yang berkunjung, Presiden Jokowi saat itu bukan hanya disambut oleh Pasukan Kepresidenan (presidential guard) Turki, tetapi juga oleh barisan pasukan yang mengenakan seragam tentara Ottoman.
Sementara itu, Presiden Erdogan terakhir kali melakukan kunjungan ke Jakarta pada 2015.
Selain mengenai rencana kunjungannya ke Jakarta, Presiden Erdogan dan Dubes Iqbal juga membahas beberapa isu bilateral seperti rencana perluasan kerja sama industri pertahanan menjadi kerja sama pertahanan, penyelesaian perjanjian perdagangan bebas kedua negara, serta kerja sama penanggulangan terorisme.
Baca juga: Indonesia-Turki bahas negosiasi kemitraan ekonomi komprehensif
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019