Bandung, (ANTARA News) - Musisi "Protonema" Widyatmiko Nugroho yang biasa disapa Miko (39) meninggal dunia akibat serangan jantung di rumahnya, Minggu (18/5) malam sekitar pukul 22.30 WIB,dan jenazahnya dimakamkan di TPU Cikutra Bandung, Senin siang. Vokalis "Protonema" yang melejit lewat tembang berjudul "Kiranya" atau "Rinduku Adinda" meninggalkan seorang istri, Vivie Novidia dan putra semata wayang, Muhammad Vicko Edsywido (11). Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Bungursari Raya No 14, Kompleks Bumi Asri, Pasirlayung-Padasuka, Bandung, Jawa Barat sekitar pukul 09.30 WIB. Prosesi pemakaman pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB, dihadiri rekan-rekan musisi dan artis asal Bandung, seperti Agus Ringgo, Jo Project P, Daan Project P, Fatur Java Jive, Aming Extravaganza, para personel Java Jive, para personel Protonema, artis penyanyi Ucy Amirtha, Manik `Laluna`, serta seniman Bandung lainnya. Menurut salah seorang sahabat Miko, Mukti-Mukti, Miko diduga meninggal akibat serangan jantung. "Mengingat pada 2006 lalu kan dia pernah dioperasi jantung," ungkapnya saat ditemui di pemakaman. Ia mengatakan, sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Miko tengah menginstal program ke komputer anaknya. "Mungkin karena kesal gagal terus, penyakit jantung yang dia derita kambuh," ujarnya. Miko sempat dilarikan ke RS Santo Yusuf namun jiwanya tidak tertolong. Ipar Miko, Dulhadi, mengatakan Miko meninggal akibat serangan jantung. "Mas Miko sempat dilarikan ke rumah sakit Santo Yusuf, tapi sampai di rumah sakit jiwanya sudah nggak tertolong," kata Dulhadi.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008