Kediri, (ANTARA News) - Tim sepakbola Persik Kediri memburu poin maksimal untuk bisa lolos ke Babak Delapan Besar Liga Jatim 2008, sementara lawannya, Persekabpas Kabupaten Pasuruan merasa tahu diri. "Anak-anak harus bisa meraih poin maksimal dalam pertandingan lawan Persekabpas besok sore," kata Pelatih Persik, Arcan Iurie, di Kediri, Senin. Ia menginstruksikan anak asuhnya untuk tidak menganggap remeh Persekabpas yang pada musim kompetisi Divisi Utama Ligina XIII/2007 bercokol di papan bawah Wilayah Timur. "Apalah artinya kemenangan kemarin, kalau anak-anak tidak bisa menang lawan Persekabpas. Kemenangan besok, akan menentukan tim ini lolos ke babak selanjutnya," katanya. Dalam pertandingan melawan Persema di Stadion Brawijaya Kediri, Santu (17/5) lalu, Persik unggul 3-1. Kendati tampil di bawah dukungan 15 ribu suporter fanatiknya, Danilo Fernando dan kawan-kawan sempat kerepotan menghadapi Persema. Dua pemain asing yang baru bergabung, Jose Sebastian dan Junior Lima belum memberikan kontribusi bagi Persik. Justru saat kedua pemain tersebut ditarik keluar lapangan pada babak kedua, tim milik Pemkot Kediri itu berhasil mengungguli lawannya. Kedua pemain asing itu diperkirakan tidak akan diturunkan oleh Arcan Iurie saat Persik menghadapi Persekabpas di Kediri, Selasa (20/5) sore. Sementara itu Pelatih Persekabpas, Hasan Maghrobi merasa tahu diri dengan kekuatan timnya saat ini yang sedang kesulitan keuangan. "Sebelumnya tim ini belum terbentuk. Tapi kami tetap mengikuti laga ini sebagai ajang uji coba," kata mantan Pemain Persebaya itu. Dalam pertandingan melawan PKT Bontang, Sabtu (17/5) lalu Persekabpas dipaksa menyerah 0-2 sekaligus gagal memberikan kejutan di saat warga sedang menghadapi Pemilihan Bupati Pasuruan periode 2008-2013.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008