Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga menjelang pelantikan Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia pada Kamis (22/5) mendatang belum memutuskan siapa yang akan mengisi jabatan Menko Perekonomian. Mensesneg Hatta Rajasa saat dihubungi di Jakarta, Senin, mengatakan dirinya belum mendapat informasi dari Presiden Yudhoyono mengenai jabatan Menko Perekonomian yang ditinggalkan Boediono. "Saya belum diinfokan Presiden. Kemungkinan besar nantinya akan ada ad interim oleh sesama menteri kabinet," kata Hatta. Namun, Hatta menolak menyebutkan siapa menteri yang akan merangkap tugas sebagai Menko Perekonomian, karena Presiden belum menyebutkannya. "Saya belum tahu siapa. Ad interim itupun mungkin. Karena yang tahu hanya Presiden," tambahnya. Ketika ditanya lagi, apakah orang pengganti Boediono akan diumumkan sebeluml 22 Mei. Hatta hanya mengatakan, "Kita lihat nanti deh." Boediono akan menjadi Gubernur Bank Indonesia menggantikan Burhanuddin Abdullah yang habis masa jabatannya pada 17 Mei 2008. Boediono ditunjuk sebagai calon tunggal oleh Presiden Yudhoyono untuk mengikuti "fit and proper test" Gubernur BI di Komisi XI DPR dan akhirnya disetujui mayoritas anggota Komisi tersebut. Sementara Burhanuddin Abdullah justru saat ini masih menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Mabes Polri Jakarta, setelah menjadi salah satu tersangka kasus aliran dana BI ke DPR dan praktisi hukum. (*)
Copyright © ANTARA 2008