London (ANTARA) -
Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia, Todung Mulya Lubis, melantik Andrés Jónsson sebagai Konsul Kehormatan RI untuk Republik Islandia, bertempat di Reykjavik, Islandia.
Pelantikan yang berlangsung pada Rabu berdasarkan Surat Tauliah Presiden RI tentang Pengangkatan Tuan Andrés Jónsson sebagai Konsul Kehormatan RI di Reykjavik, Republik Islandia, demikian keterangan tertulis KBRI Oslo yang diterima Antara London, Jumat.
Fungsi penerangan dan Sosial Budaya KBRI Oslo, Nina Evayanti mengatakan Jónsson adalah dosen hubungan masyarakat dan penyiar radio swasta Islandia.
Sebelumnya ia pernah mengikuti Program Pertukaran Pelajar di Indonesia, sehingga fasih berbahasa Indonesia dan memiliki orangtua angkat di Indonesia.
Baca juga: Promosi pariwisata Indonesia dulang sukses di Norwegia
Jónsson memiliki jejaring luas pada berbagai lini dalam instansi pemerintah, hingga ke tingkat kepala pemerintahan (Perdana Menteri) dan Kepala Negara (Presiden) Islandia. Jónsson juga adalah pebisnis yang sukses dengan rekam jejak yang bersih.
Acara pelantikannya dihadiri antara lain oleh Dubes Islandia untuk Indonesia, Stefán Lárus Stefánsson, dan Direktur Eropa II, Kementerian Luar Negeri RI, Hendra Halim, komunitas diplomatik/konsuler, pebisnis, media Islandia, serta diaspora Indonesia di Islandia dan berlangsung sederhana, khidmat dan protokoler.
Dalam sambutannya, Dubes Todung Mulya Lubis mengucapkan selamat kepada Jónsson atas pengangkatannya sebagai Konhor RI di Islandia.
Baca juga: Pesona Papua dipamerkan di Norwegia
Dia menyatakan hal itu mencerminkan keinginan Indonesia semakin meningkatkan hubungan bilateral kedua negara yang selama ini telah berjalan positif dan konstruktif, antara lain ditandai dengan banyaknya kunjungan/pertemuan antara pejabat pemerintah, pebisnis, dan pemangku kepentingan terkait, baik di Indonesia maupun di Islandia, serta pertukaran mahasiswa dan profesional, termasuk keberadaan beberapa mahasiswa Indonesia yang kini tengah menyelesaikan studi paska sarjana di Islandia.
Selain itu, Dubes Todung juga menyoroti keberhasilan Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga, dengan penduduk muslim terbesar di dunia, dimana Islam berjalan beriringan dengan modernisasi dan demokrasi, bersatu menjamin pluralitas secara damai.
Baca juga: Pelaku usaha dari Skandinavia tanam pohon di Gunung Merapi
Ditambahkan Islandia dan Indonesia memiliki begitu banyak potensi dan peluang kerja sama ekonomi yang dapat dikembangkan, khususnya di bidang energi bersih terbarukan, geothermal, dan sektor perikanan yang berkelanjutan. Selain itu, kontak antarmasyarakat Indonesia-Islandia juga perlu dikembangkan guna semakin mempererat hubungan kedua bangsa.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019