Brisbane (ANTARA News) - Komunitas Indonesia di Queanbeyan, New South Wales, Australia, Minggu, menggelar Festival Budaya Indonesia pertama yang memperkenalkan sebagian kekayaan seni Nusantara kepada masyarakat negeri itu yang ada di kota tetangga Canberra tersebut.
Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu TM Hamzah Thayeb, Wakil Walikota Queanbeyan Ann Rocca, dan Indonesianis Universitas Nasional Australia (ANU) Dr George Quinn, termasuk di antara sekitar 300 orang yang hadir dalam festival itu, kata Sekretaris III Penerangan KBRI Canberra, Basriana Basrul, pada hari yang sama.
Dalam acara yang didukung Dewan Kota Queanbeyan, KBRI Canberra, KJRI Sydney, Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) ACT, ANU, dan Universitas Canberra itu, ditampilkan tari saman dan tari gembira dari Nanggroe Aceh Darussalam serta tari piring dari Sumatera Barat.
Selain menampilkan tiga tarian yang dibawakan anak-anak SD Yarralumna, Canberra, festival itu juga dimeriahkan dengan unjuk kemampuan berbahasa Indonesia oleh beberapa pelajar SD Turner, kata Basriana.
Para siswa yang rata-rata sudah belajar bahasa Indonesia di sekolahnya selama tiga tahun itu memperkenalkan diri mereka dalam bahasa Indonesia kepada hadirin.
Festival Budaya Indonesia yang digagas kelompok komunitas Indonesia pimpinan Ida Palaloi Suhadji itu juga diisi dengan presentasi George Quinn berjudul "A Pilgrimage Through Java in Search of Islam" (Ziarah Melintasi Jawa dalam Mencari Islam).
"Acara yang berlangsung sekitar tiga jam ini ditutup dengan penampilan tari poco-oco. Festival ini adalah awal kontribusi yang baik dari komunitas kita bagi penguatan diplomasi publik kita," katanya.(*)