Malang (ANTARA News) - Arema Malang terpaksa harus menahan lajunya untuk lolos ke babak berikutnya di Pila Gubernur (PG) Jatim VII setelah ditahan imbang 1-1 oleh Persibo Bojonegoro di Stadion Kanjuruhan-Kepanjen, Jatim, Minggu petang.
Meski pelatih Arema Malang Bambang Nurdiansyah menurunkan beberapa pemain senior seperti Alexander Pulalo, Suroso, Ronny Firmasyah, Ali Usman, Erik Setiawan dan Achmad Bustomi, namun tetap tak mampu membendung permainan tim divisi utama itu.
Gol dari eksekusi pinalti M Bachtiar ke gawang Persibo yang dikawal Dwi Kusmanto pada menit ke-48 itu tak mampu dipertahankan hingga pertandingan berakhir, karena pemain Arema Richi Pravita Hari yang menggantikan Alexander Pulalo melesakkan gol bunuh diri ke gawangnya sendiri pada menit ke-77.
Anak asuh Bambang Nurdiansyah itu sejak menit-menit awal masih belum mampu memadukan dan mengembangkan permainan sama sekali sehingga Persibo Bojonegoro yang berada satu level dibawahnyapun dengan mudah mampu membendung "keganasan" tim Singo Edan.
Meski permainan kedua tim monoton dan lamban, tak urung wasit asal Surabaya, M. Rofiq mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing satu diberikan pada Fadly Sanusi (Persibo) dan Achmad Bustomi (Arema).
Pergantian pemain dua kubu yang dilakukan masing-masing pelatih ternyata juga tak mampu menambah kekuatan dan permainan kedua tim tetap "biasa" sehingga terkesan monoton.
Arema yang memainkan pola 4-5-1 hanya mengandalkan Ali Usman sebagai satu-satuya striker yang diharapkan mampu "menusuk" jantung pertahanan lawan dengan dukungan lima pemain tengah.
Dengan hasil imbang 1-1 itu, dari dua pertandingan Arema hanya mengemas satu poin setelah pertandingan pembuka Kamis (15/5) lalu kalah telak dari juara bertahan Persela Lamongan 1-3.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008