Bangkok (ANTARA News) - Seorang polisi tewas dan 14 orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan dua bom di Thailand selatan, tempat pihak aparat keamanan memerangi pemberontakan separatis berdarah, kata polisi, Minggu. Ledakan pertama menghantam sebuah pasar yang sibuk di provinsi Narathiwat, Sabtu petang, mencederai sembilan orang, kata polisi lokal. Beberapa jam kemudian, bom kedua meledak di sebuah tempat parkir mobil dekat kantor polisi, menewaskan seorang polisi dan mencederai lima rekannya. Lebih dari 3.000 orang tewas sejak aksi kekerasan separatis meletus Januari 2004 di wilayah selatan, yang dulu adalah daerah kesultanan Melayu Muslim sampai Thailand yang berpenduduk mayoritas beragama Buddha mencamploknya tahun 1902, sehingga menimbulkan ketegangan selama puluhan tahun, demikian laporan AFP. (*)
Copyright © ANTARA 2008