Palembang (ANTARA) - Kredit perumahan BNI Wilayah Palembang dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) telah memacu pertumbuhan bisnis kredit perumahan 4,49 persen pada semester I/2019.

Pemimpin Consumer Banking BNI Wilayah Palembang Kartika Dewi Palupi di Palembang, Jumat mengatakan perusahaan bahkan sudah kehabisan kuota FLPP yang memberikan subsidi suku bunga dari pemerintah untuk kepemilikan rumah murah.

"Kuota FLPP 2019 untuk BNI kanwil kami sudah habis sejak Juli lalu karena memang permintaannya cukup tinggi," kata dia saat media gathering.

Kartika mengatakan perusahaannya menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP sebanyak 685 unit. Pembiayaan rumah murah itu bekerja sama dengan sejumlah pengembang di wilayah Palembang.

Menurutnya, perusahaan sangat membuka diri jika pemerintah mau menambah alokasi kuota FLPP di Sumsel, pasalnya masih banyak calon debitur di daerah itu yang ingin memanfaatkan kredit untuk rumah bersubsidi tersebut.

Ia mengatakan kinerja KPR FLPP yang positif membuat BNI Wilayah Palembang optimistis dapat mencapai target pembiayaan hingga akhir tahun.

Sementara itu, Pemimpin Kelompok Kinerja Bisnis & Pengelolaan Jaringan BNI Kanwil Palembang Yudi Indra A, menambahkan pencapaian pembiayaan KPR melalui produk Griya BNI sudah mencapai 99,1 persen dari target proporsional yang telah dicanangkan BNI Wilayah Palembang.

Area kerja BNI Kanwil Palembang meliputi Sumsel, Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung.

"Untuk lebih mempermudah calon debitur dalam pengajuan BNI Griya, kami telah meluncurkan E Form BNI Griya yang dapat diakses melalui website BNI, aplikasi Mobile Banking BNI, atau melalui link http://bit.ly/Griya-eForm," kata dia.


Baca juga: BNI janji tidak naikkan bunga kredit perumahan
Baca juga: BNI perkirakan kredit tumbuh 13-15 persen
Baca juga: Mulai Oktober, BNI siap restrukturisasi kredit nasabah korban gempa Palu

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019