Jakarta (ANTARA) - Partai Solidaritas Indonesia mengatakan pergantian mobil atau kendaraan dinas menteri sebaiknya tidak didasari kebutuhan tersier, karena Indonesia masih mengalami defisit anggaran Rp120 triliun.
"Kalau penggantiannya karena mau kendaraan model baru, itu namanya tersier. Kita lihat kondisi kita defisit masih Rp120 triliun," ujar Grace seusai menggelar acara nonton bareng Film Bumi Manusia karya Hanung Bramantyo, bersama media massa, di Jakarta, Kamis (22/8) malam.
Pernyataan Grace itu menyikapi wacana penggantian kendaraan dinas menteri Jokowi untuk pemerintahan periode mendatang.
Dia mengatakan apabila penggantian kendaraan dinas menteri didasari kebutuhan mendesak maka hal tersebut boleh saja dilakukan. Misalnya, penggantian disebabkan kendaraan lama tidak mumpuni lagi dalam menunjang aktivitas menteri.
"Misalnya karena kendaraan lama rusak sehingga mengganggu produktivitas dan aktivitas menteri. Karena menteri kan tidak boleh terganggu aktivitasnya. Makanya semua tergantung kebutuhan," kata Grace.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019