Mataram, (ANTARA News) - Sebanyak 105 pasangan menikah massal di halaman Kantor Walikota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu.
Pernikahan tersebut selain dihadiri para wali nikah, keluarga calon pengantin, serta Walikota Mataram, H. Moh. Ruslan, SH, Wakil Walikota H. Ahyar Abduh dan Ketua DPRD Kota Mataram, Drs, H. Didi Sumardi.
Seusai pernikahan dilasanakan acara adat berupa "sorong serah" yang dilakukan pihak laki-laki dengan didampingi "pembayun" atau pembawa acara sorong serah.
Walikota Mataram, Ruslan mengatakan, kegiatan nikah massal merupakan yang pertama dan bisa dilanjutkan pada waktu mendatang.
Calon pengantin mendapat baju pengantin dan uang mas-kawin sebesar Rp500 ribu dari Pemkot Mataram. Uang tersebut diserahkan kepada pengantin perempuan setelah akad nikah.
Panitia bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Daerah impunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (DPD Harpi) NTB untuk menyediakan baju dan penata rias pengantin.
"DPD Harpi NTB menyediakan sekitar 50 penata rias. Busana dan riasan disesuaikan dengan pasangan pengantin," kata Walikota.
Setelah melakukan akad nikah, sebanyak lima pasangan terpilih oleh sponsor untuk berbulan madu di sebuah hotel berbintang di Kota Mataram.
Acara tersebut menjadi perhatian setiap pengguna lalu lintas termasuk wisatawan asing yang kebetulan lewat.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008