Bandarlampung, (ANTARA News) - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Bandarlampung kehabisan BBM terutama premium. Pantauan di SPBU di Bandarlampung, Provinsi Lampung, Sabtu, menunjukkan beberapa SPBU yang hanya melayani pembelian BBM solar dan pertamax. SPBU di Jalan by pass Soekarno-Hatta, dekat RS Imanuel, sejak Sabtu pagi telah memasang pemberitahuan "premium habis". Sejumlah calon konsumen terutama pengguna sepeda motor yang terlanjur datang ke SPBU itu kecewa dan terpaksa mencari SPBU lain. Pelayanan di SPBU itu dan SPBU Jala Antasari serta Jalan Sukabumi, tidak mengoperasikan lagi unit pengisian khusus sepeda motor. Konsumen bersepeda motor yang hendak membeli premium dilayani membaur dengan konsumen bermobil.Terjadi antrean hingga ke pintu masuk. SPBU Jalan Antasari maupun Kalibalok Sukabumi dan Sukarame masih melayani pembelian premium dan terjadi antrian. Dalam beberapa pekan terakhir, umumnya SPBU-SPBU sering kehabisan premium namun untuk solar dan pertamax umumnya persediaan masih mencukupi. PT Pertamina Depo Panjang di Lampung menyatakan, saat ini persediaan BBM khususnya premium di Lampung mengalami kekurangan sehingga pasokan ke SPBU dikurangi. Pasokan yang berkurang tersebut antara lain disebabkan pengiriman pasokan BBM terganggu. Pertamina di Lampung berencana mengimpor premium tambahan dari Singapura sedikit-dikitnya 21 ribu kiloliter yang dijadwalkan masuk pada hari Minggu (18/5). Menjelang kenaikan harga BBM, kecenderungan pembelian BBM terutama jenis premium juga meningkat dan diduga ada pihak yang berupaya melakukan penimbunan walaupun Pertamina telah mengeluarkan edaran kepada SPBU agar tidak melayani pembelian menggunakan jeriken maupun wadah lainnya. Harga BBM terutama bensin eceran di Lampung juga cenderung meningkat, antara Rp6.000 -Rp7.000 per liter.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008