Seorang haji Pamekasan meninggal di Tanah Suci

Jamaah haji yang pulang kali ini hanya 1.016 orang, dari sebelumnya 1.017 orang.

Pamekasan (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Afandi menyatakan, seorang haji asal Pamekasan meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah, sehingga jumlah jamaah yang pulang ke Tanah Air berkurang.

"Jamaah haji yang pulang kali ini hanya 1.016 orang, dari sebelumnya 1.017 orang," kata Afandi di Pamekasan, Kamis malam.

Ia menjelaskan, haji asal Pamekasan yang meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah itu dari Kelompok Terbang (Kloter) 10 atas nama H Kamarudin Mujakasuro dengan alamat Dusun Karang Panasan, Desa Ponteh, Kecamatan Galis.

Almarhum merupakan Kepala SMA Negeri 2 Pamekasan dan ia langsung dimakamkan di Mekkah.

"Almarhum meninggal dunia saat proses cuci darah di Rumah Sakit An Nur Arab Saudi. Semoga amal ibadah almarhum jadi pembuka pintu maghfirah dan khusnul khotimah, sedangkan yang ditinggalkan diberi kesabaran serta ketabahan," ujar Afandi.

Sementara, terkait meninggalnya jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 10 ini, Kepala Kemenag Pamekasan Afandi menyatakan, keluarga almarhum akan mendapatkan santunan.

"Uang akan masuk ke rekening ahli warisnya secara langsung, yakni sebesar Rp18 juta," katanya, menjelaskan.

Jumlah jemaah haji yang menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Mekkah tahun ini lebih banyak dibanding 2018. Sebab kala itu, jemaah haji Pamekasan hanya 879 orang.