Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, mengusulkan agar bandara-bandara yang tidak dikelola PT Angkasa Pura (AP) I dan II agar pengelolaannya ditenderkan kepada swasta. "Saya minta agar bandara-bandara yang bukan dikelola AP kita tenderkan saja pada swasta," kata Sofyan, di Jakarta, Jumat. Menurut dia, menyerahkan pengelolaan bandara kepada swasta akan berdampak positif bagi PT Angkasa Pura (AP). Dengan masuknya swasta sebagai pengelola bandara, maka PT AP akan mendapatkan saingan atau kompetitor yang dapat memacu perkembangan bisnisnya. "Biar swasta ikut bermain dalam bisnis ini agar AP mempunyai kompetitor," katanya. Untuk tahap pertama, Sofyan mengusulkan Bandara Tarakan agar ditenderkan kepada swasta, setelah itu akan menyusul bandara-bandara non AP lainnya. "Saya sudah usulkan Tarakan untuk ditenderkan dan Menteri Perhubungan sudah setuju," katanya. Sofyan mengatakan, bila dalam proses tender ternyata pemenangnya adalah PT AP, maka pengelolaan bandara tersebut otomatis akan dikembalikan kepada BUMN tersebut. Namun, sebaliknya bila swasta yang memenangkan tender itu, maka PT AP harus mulai bersiap menerima kompetitor. "Kalau AP yang menang ya akan kita kembalikan (pengelolaannya) kepada AP," demikian Sofyan Djalil. (*)

Copyright © ANTARA 2008