Semarang (ANTARA News) - Mantan pebulutangkis nasional, Hastomo Arbi, mengatakan bahwa Maria Kristin dan kawan-kawan harus tampil ngotot dan semangat saat menghadapi tim Cina pada partai puncak atau final perebutan Piala Uber di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (17/5). "Hanya dengan semangat dan tampil ngotot itu yang menjadi modal bagi kita untuk bisa mengimbangi Xia Xianfang dan kawan-kawan karena secara materi hampir di semua sektor kita kalah dengan mereka," katanya ketika dihubungi di Semarang, Jumat. Ia berharap, pebulu tangkis putri jangan memikirkan menang atau kalah, tetapi yang penting adalah mereka tampil maksimal dan berusaha sekuat tenaga untuk bisa menghasilkan prestasi yang terbaik, apalagi pada perebutan Piala Uber ini, Indonesia dianggap sebagai "underdog". Ia menyebutkan, Cina memiliki kekuatan yang merata di semua sektor baik tunggal maupun ganda, bahkan peringkat dunia mereka lebih tinggi dibandingkan pebulu tangkis putri Indonesia. "Kita sulit memprediksi di partai mana kita akan mengambil karena mereka kekuatan mereka merata untuk semua nomor," kata pahlawan Piala Thomas 1984 tersebut. Ia menyebutkan, tunggal putri Cina seperti Xia Xianfang, Lu Lan, dan Zhu Lin peringkat dunianya lebih tinggi dibandingkan Maria Kristin, Adriyanti Firdasari, maupun Pia Zebaidah, bahkan ganda putri mereka pasangan Gao Ling/Zhao Tingting serta Yang Wei/Zhang Jiwen juga bagus. Kedua pasangan Cina tersebut bakal menyulitkan pasangan Lilyana Natsir/Vita Marissa dan pasangan Joe Novita/Grecya Polii. Selain itu, kata dia, dukungan penuh dari penonton di Istora Gelora Bung Karno sangat diperlukan karena dukungan mereka merupakan tambahan tenaga ekstra bagi tim Uber Indonesia untuk memetik hasil yang baik pada perebutan piala lambang supremasi beregu putri dunia tersebut. "Kami berharap dukungan penonton harus lebih semarak dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya. Penonton jangan menyoraki saat tim kita tertinggal atau penampilannya kurang prima saat menghadapi Cina, justru mereka harus memberikan semangat agar pemain kita bisa tampil lebih baik lagi," kata Hastomo yang kini menjadi Asisten Pelatih PB Djarum Kudus tersebut. Menyinggung kekalahan tunggal pertama Maria Kristin saat menghadapi tunggal pertama Jerman, Xu Huaiwan, dia mengatakan, sebenarnya penampilam pebulu tangkis PB Djarum Kudus itu bagus karena mampu mengimbangi permainan pebulu tangkis Jerman kelahiran Cina tersebut. "Tetapi saya tidak tahu kenapa bisa kalah, mungkin Maria kehabisan tenaga. Kalau saya lihat penampilan Maria lebih bagus dibanding saat mengalahkan tunggal pertama Hongkong, Yip Pui Yin," kata kakak mantan pebulu tangkis nasional, Heryanto Arbi tersebut. Tim Uber Indonesia berhasil melangkah ke babak final setelah menumbangkan Jerman pada babak semifinal dengan angka 3-1. Untuk melangkah ke partai puncak, tim Uber berhasil mengalahkan Jepang, 4-1, mengalahkan Belanda, 5-0 kemudian menumbangkan Hongkong, 3-0 pada babak perempatfinal. Sebaliknya, Cina melangkah ke final setelah mengalahkan Korea Selatan, 3-1 pada babak semifinal. Sebelumnya mereka mengalahkan Amerika Serikat, 5-0, mengalahkan Jerman, 4-1, mengalahkan Belanda 3-2 pada babak perempatfinal. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008