Jakarta (ANTARA) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Green Technology Center (GTC) Korea menyepakati kerja sama bidang teknologi hijau (green technology) melalui peluncuran Green Technology Partnership Innitiative telah dengan dukungan dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan TIK dan Yayasan Riset Nasional Korea.
"Dengan hadirnya GTPI, akan ada peningkatan penelitian dan pengembangan teknologi hijau dengan skema kemitraan antara Indonesia dan Korea," kata Kepala BPPT Hammam Riza dalam konferensi pers peluncuran Kerja Sama Green Technology Partnership Initiative (GTPI) antara BPPT dengan GTC Korea di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis.
Bentuk kolaborasi BPPT dan GTC termasuk penelitian bersama dan proyek untuk mengembangkan penelitian dan kolaborasi proyek dalam beberapa topik seperti energi terbarukan, air murni, perikanan dan pertanian pintar.
Kemudian, BPPT dan GTC akan berbagi pengetahuan dan sumber daya termasuk konferensi, seminar dan loka karya; serta konsultasi dan publikasi dalam implementasi, perencanaan dan identifikasi kegiatan lebih lanjut untuk meningkatkan kolaborasi.
"BPPT akan mendukung kegiatan GTPI di Indonesia untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan," ujar Hammam.
BPPT telah berhasil menghasilkan inovasi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim seperti teknologi modifikasi cuaca, jaringan mikro, proyek percontohan pembangkit listrik biogas POME dan pembangkit listrik limbah menjadi energi.
Peluncuran kerja sama GTPI diantaranya dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Ainun Naim, Ketua Komite II DPD RI Parlindungan Purba, Duta Besar Korea untuk Indonesia Kim Chang-beom, Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi, Presiden GTC Korea Byung-ki Cheong, Wakil Direktur Kementerian Ilmu Pengetahuan dan TIK Korea Byoung Hyoun Cho, Direktur Inisiatif Kemitraan Teknologi Hijau (GTPI) Kwanyoung Kim dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian RI Ngakan Timur Antara.
GTPI ingin melanjutkan peningkatan kemitraan multilateral, penelitian pengembangan dan demonstrasi mengenai proyek dan kebijakan berbasis teknologi hijau di bawah kerja sama multilateral dan skema pengembangan serta untuk membangun kemitraan strategis dengan pemerintah, lembaga pemerintah, universitas, industri, organisasi internasional dan masyarakat sipil untuk mencapai tujuan bersama melalui berbagi tanggung jawab, sumber daya, kompetensi dan manfaat.
Baca juga: LIPI: Puslit teknologi bersih dukung pertumbuhan hijau
Baca juga: Bio-solar B30 sukses diuji pada suhu dingin Dieng
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019