Basel, Swiss (ANTARA) - Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF 2019 mencapai babak 16 besar pada Kamis, dengan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan tampil dalam salah satu laga pembuka.
Pertandingan antara pasangan unggulan keempat melawan ganda putra Skotlandia Alexandr Dunn/Adam Hall akan menjadi laga pembuka di Lapangan 3.
Pasangan peringkat dua dunia itu menjadi salah satu harapan Indonesia dalam meraih medali pada Kejuaraan Dunia yang berlangsung di St. Jakobshalle Basel, Swiss, pada 19-25 Agustus.
Selain Ahsan/Hendra, ganda putra juga meloloskan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ke babak 16 besar. Pasangan unggulan ketujuh itu akan menghadapi pasangan Malaysia unggulan 14 Goh V Shem/Tan Wee Kiong.
Baca juga: Ahsan/Hendra ingin pulang bawa medali
Baca juga: Fajar/Rian ikuti Ahsan/Hendra ke 16 besar Kejuaraan Dunia
Baca juga: Jonatan: Hadapi Jorgensen tidak akan semudah di Jepang
Pertarungan sengit kemungkinan terjadi pada sektor tunggal putra ketika Jonatan Christie bertemu Jan O Jorgensen dari Denmark dan Anthony Sinisuka Ginting melawan Sai Praneeth B dari India.
Baik Jonatan dengan Jorgensen maupun Ginting dengan Praneeth mempunyai rekor pertemuan imbang 2-2 dengan dua pertandingan terakhir dimenangi oleh para pemain Indonesia.
Baca juga: Maju ke 16 besar, Anthony Ginting hadapi Sai Praneeth
Baca juga: Lupakan hasil tahun lalu, Greysia/Apriyani janji cetak sejarah baru
Adapun tunggal putri peringkat 16 dunia Gregoria Mariska Tunjung akan menantang peringkat enam dunia asal Thailand Ratchanok Intanon yang mengalahkannya di Indonesia Open bulan lalu.
Pertandingan ganda putri juga tidak akan berjalan dengan mudah ketika para unggulan saling beradu kekuatan dan strategi. Pasangan Indonesia unggulan kelima Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan melawan unggulan 10 Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva dari Bulgaria.
Sementara unggulan 14 Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta akan berhadapan dengan unggulan keenam asal Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Baca juga: Della/Rizki lalui ujian pertama, menang atas ganda putri Ukraina
"Pemain Korea powernya kencang kencang, hampir semua pemain Korea seperti itu," kata Della.
Della dan pasangannya akan menyiapkan diri menghadapi reli-reli yang akan dilancarkan lawannya, termasuk memperkuat pertahanan.
Baca juga: Hafiz/Gloria menang mudah atas pasangan Ukraina
Pada sektor ganda campuran, pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang menjadi unggulan 10 akan menantang pasangan unggulan pertama Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dari China.
Meski kalah 1-3 dalam rekor pertemuan, namun pasangan Indonesia peringkat sembilan dunia itu memenangi pertemuan terakhir mereka di Japan Open sebulan yang lalu.
Kemenangan itu diharapkan dapat menambah percaya diri pasangan Indonesia tersebut untuk membalas kekalahan mereka di Kejuaraan Dunia tahun lalu.
Sementara ganda campuran lainnya unggulan keenam Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti akan melawan pasangan Belanda Robin Tabeling/Selena Piek.
Baca juga: Praveen/Melati juga melangkah mulus ke babak ketiga
Berikut ini susunan pertandingan para pemain Indonesia pada hari keempat Kejuaraan Dunia di Basel, Kamis (angka di depan menunjukkan unggulan):
4-Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Alexander Dunn/Adam Hall (Skotlandia)
14-Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta vs 6-Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korsel)
6-Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda)
6-Anthony Sinisuka Ginting vs 16-Sai Praneeth B (India)
4-Jonatan Christie vs Jan O Jorgensen (Denmark)
7-Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs 14-Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia)
14-Gregoria Mariska Tunjung vs 7-Ratchanok Intanon (Thailand)
10-Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja vs 1-Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
5-Greysia Polii/Apriyani Rahayu vs 10- Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria)
Baca juga: Marcus/Kevin langsung tumbang pada laga pertama
Baca juga: Fitriani terhenti di putaran kedua Kejuaraan Dunia
Baca juga: Banyak melakukan kesalahan, Berry/Ardianto kalah
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019