Bandung (ANTARA News) - Madya Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang, Jabar, Mujian Beli (21) kontingen asal Sumatera Selatan, dilaporkan tiba-tiba mengamuk dan menusuk paha kiri Madya Praja Pepi Afke Yandera (20) asal Sumatera Barat. Peristiwa ngamuknya Praja IPDN yang diakhiri penusukan sesama praja itu terjadi di barak Irian Jaya Barat di Kompleks Kampus IPDN Jatiangor, Sumedang, Kamis, sekitar pukul 11.30 WIB. Korban yang berlumuran darah kemudian dilarikan oleh rekan-rekannya ke Klinik Sehat Asrama (KSA) IPDN. Korban yang mengalami luka langsung ditangani tim medis dan mendapat tujuh jahitan di luka tersebut. Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolres Sumedang AKBP Erwin Feisal. Kepada wartawan, Erwin mengatakan, pihaknya kini sudah mengamankan pelaku untuk menjalani pemeriksaan dan sejumlah saksi dimintai keterangan termsuk saksi korban. Sedangkan kronologis mengamuknya praja IPDN itu, kata Kasat Reskrim AKP Hotben Gutom, berawal dari timbulnya pertengkaran intern antara korban dan pelaku. "Diduga pelaku kesal dan mengambil pisau kemudian ditusukkan ke paha kiri korban," katanya. "Kami masih menyelidiki motif kejadian itu. Untuk sementara pelaku diperiksa secara intensif dan akan dijerat dengan pasal 251 KUH-Pidana," kata Hotben.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008