- Daripada Serangan Stroke Berikutnya NICE, 15 Mei (ANTARA/PRNewswire-AsiaNet) -- REACH Registry mengungkapkan bahwa 70 persen kematian pada populasi stroke stabil disebabkan oleh penyakit jantung daripada serangan stroke. Data dua tahun yang baru dari REACH Registry, yang dipaparkan dalam Kongres Stroke Eropa, menyoroti bahwa di antara mereka yang meninggal setelah serangan stroke mayoritas terbesar (73 persen) akan meninggal diakibatkan oleh penyakit jantung non-stroke. Angka kematian secara keseluruhan adalah 4.45 persen, dengan 3.23 persen di antaranya dari kematian penyakit jantung ini adalah kejadian non-stroke. Data dua tahun dari REACH Registry menunjukkan bahwa resiko kejadian iskemik sekunder (termasuk kematian disebabkan oleh penyakit jantung) sangat tinggi pada pasien yang sebelumnya pernah terkena stroke dan/atau TIA. REACH Registry telah memperlihatkan bahwa terdapat kelaziman yang tinggi dari atherothrombosis pada lebih dari satu lapisan pembuluh darah: seperempat dari pasien yang terjangkit penyakit cerebrovascular (CVD) dan tiga perlima dari pasien yang terkena penyakit penyakit arteri periferal (PAD) juga memiliki atherothrombosis pada sejumlah lokasi pembuluh darah. Data REACH Registry juga menyoroti pasien CVD yang tidak mendapatkan perawatan pada tataran di dunia nyata. Meningkatkan manajemen resiko iskemik pada para pasien ini diperlukan untuk mencegah perawatan di rumah sakit dan kematian. Sekitar 28 persen pasien di REACH Registry telah didiagnosa terkena CVD di garis dasar. Sekitar 40 persen yang terkena CVD juga terkena penyakit polyvascular. Dari total populasi CVD di garis dasar: 71 persen di antaranya menderita serangan stroke pendahuluan; 51 persen telah terkena TIA pendahuluan dan, 20 persen di antara mereka terkena kedua penyakit tersebut. Data dua tahun pada populasi CVD memperlihatkan angka untuk serangan stroke non-fatal (5.9 persen). Resiko stroke, MI dan kematian disebabkan oleh penyakit jantung pada usia dua tahun berkisar 11.5 persen untuk keseluruhan populasi CVD. Pasien yang memiliki riwayat penyakit CVD berada pada resiko besar untuk terkena penyakit Major Adverse Cardiac Events (MACE) dan rawat inap di Rumah Sakit (lebih besar 20 persen dalam dua tahun). "Para pasien CVD yang memiliki resiko tinggi yang pernah terkena serangan stroke kambuhan dan sejumlah penyakit atherothrombosis lainnya. Lebih jauh REACH Registry telah membuktikan bahwa sebagian besar dari para pasien stroke stabil ini berada pada resiko kematian dari serangan penyakit jantung non-stroke. Kelaziman dari faktor-faktor resiko, ketidaknormalan bersama, pemanfaatan pada sejumlah terapi pencegahan sekunder dan kepatuhan memandu semua yang mempengaruhi angka serangan yang sering datang. Data dua tahun menunjukkan bahwa resiko untuk kejadian aterotrombosis tetap tinggi pada populasi stabil ini. Sejumlah TIA seringkali diremahkan sebagai 'stroke kecil' dengan prognosis bagus yang dapat diterapkan pada basis pasien rawat jalan yang hampir sebagai resiko tinggi untuk sejumlah kejadian atherothrombotis di masa depan sebagai pasien stroke. Tidak memperoleh perawatan adalah hal yang biasa di seluruh dunia dan kepatuhan pada panduan perlu diperkuat untuk mencegah sejumlah kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung dan stroke," kata Dr. Joachim Rother, Profesor Ilmu Penyakit Saraf di Departemen Ilmu Panyakit Saraf, di Rumah Sakit Minden, Sekolah Kedokteran Universitas Hannover di Minden, Jerman. CVD adalah penyakit heterogen (yang beragam jenisnya) dengan pelebaran urat nadi leher dan penyakit pembuluh darah di dalam tengkorak (intrakranial) berjumlah sekitar 20 hingga 30 persen dari semua stroke iskemis. Sebab-sebab lain meliputi kardioembolism (25 persen), microangiopathy (20 persen) dan stroke kriptogenik. (1,2) Tekanan darah tinggi merupakan faktor resiko yang secara kuat dihubungkan dengan stroke. CVD adalah masalah kesehatan global dan serangan stroke meningkat di seluruh dunia. Hal ini menegaskan sifat faktor resiko yang sangat tinggi dan persentase tinggi dari para pasien CVD dengan sejumlah manifestasi penyakit atherothrombotis tambahan di REACH Registry yang pertama kali dipublikasikan bulan lalu pada Penyakit Cerebrovascular. (3) "REACH Registry terus menunjukkan hambatan di dunia nyata dari penyakit atherothrombosis di seluruh dunia. Pada kasus CVD, analisa lebih lanjut telah menekankan kembali kebutuhan tenaga dokter untuk mematuhi sejumlah panduan berbasis bukti untuk perawatan seperti terapi antiplatelet jangka panjang atau perawatan anti-hipertensi," kata Dr. Gabriel Steg, Profesor Kardiologi di Rumah Sakit Bichat-Claude Bernard, Paris, atas nama Lembaga Ilmu Pengetahuan REACH Registry. Di samping analisa ini, para peneliti REACH memamerkan poster dalam Konferensi Stroke Eropa 2008 tentang penyakit jantung pada pasien stroke atau TIA. (Resiko terkena penyakit jantung pada pasien dengan stroke atau TIA: Data lanjutan dua tahun dari Reduction for Atherothromsis for Continued Health (REACH) Registry: Touze E, Rother J, Alberts MJ, Goto S, Hill MD, Aichner F, Steg PG, Bhatt DL, Mas JL, atas nama para peneliti REACH Registry). Meskipun angka kejadian MI dan kematian akibat penyakit jantung non-stroke hanya sekitar satu persen per tahun, resiko meningkat pada pasien dengan CAD tambahan sekitar dua hingga dua setengah persen menggarisbawahi peningkatan resiko pada penyakit polyvascular. Tujuan dan Ruang Lingkup REACH Tujuan keseluruhan dari REACH Registry adalah meningkatkan penaksiran dan pengelolaan stroke, serangan jantung dan beberapa faktor resiko yang berkaitan bagi atherothrombosis. Ini adalah pendataan global paling luas secara wilayah pada pasien yang beresiko atherothrombosis, dengan merekrut lebih dari 68,000 pasien di 44 negara, meliputi enam wilayah -- Asia, Timur Tengah, Amerika Latin, Eropa, Australia dan Amerika Utara -- dan melibatkan lebih dari 5,000 dokter peneliti. (4,5) REACH Registry mencakup spectrum luas dari pasien dengan atherothrombosis -- mendokumentasikan status kesehatan dan perawatan orang yang beresiko terkena atherothrombosis, memantau bagaimana meraka terjangkiti; dan mengukur hambatan penyakit. Pasien yang termasuk dalam REACH Registry baik itu memiliki sejumlah faktor resiko yang dapat mengakibatkan atherothrombosis, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, merokok dan diabetes, atau memiliki riwayat kesehatan sebelumnya yang pernah terkena serangan jantung, stroke atau PAD. Partisipasi di REACH Registry benar-benar bersifat sukarela. Di samping itu, REACH Registry berdasarkan tataran di kehidupan nyata dan berupaya meningkatkan pemahaman menyeluruh pada penyakit atherothrombosis pada sejumlah keahlian medis (kardiologi, neurology, obat bagian dalam, obat penyakit jantung dan para dokter layanan primer berbasis kantor), yang membolehkan penaksiran yang lebih rinci dari hambatan dunia nyata dari penyakit. Berikut ini adalah penyebab serangan jantung, stroke dan PADAtherothrombosis terjadi ketika gumpalan darah (thrombus) terbentuk pada plak terpecah (atheroma) pada dinding pembuluh darah. Plak terdiri dari asam lemak dan kolesterol, kalsium dan materi-materi lain. Keretakan plak pertumbuhan berkelanjutan dari gumpalan dapat menyebabkan penyumbatan separuh atau sepenuhnya dari pembuluh darah pada beragan bagian dari tubuh. Ketika pembuluh darah di jantung secara parsial atau sepenuhnya tersumbat oleh gumpalan hasilnya adalah serangan jantung. Di otak, proses serupa dapat mengakibatkan stoke atau sebuah TIA yang mungkin berlangsung hanya selama beberapa menit, Di bagian lain tubuh, proses ini dapat mengakibatkan pengurangan atau penyumbatan aliran darah di pembuluh nadi di kaki -- PAD adalah faktor resiko yang signifikan untuk serangan jantung atau stroke. Atherothrombosis adalah ancaman yang lazim berkaitan dengan serangan jantung, stroke dan PAD. Catatan Untuk Editor REACH Registry REACH Registry adalah pendataan pasien rawat jalan pertama yang menggambarkan angka kejadian di dunia-nyata dan pola-pola perawatan dalam spektrum luas dari pasien dengan aterothrombosis di seluruh dunia. Registry diikuti lebih dari 60,000 pasien selama empat tahun, melibatkan 44 negara dan 5,000 dokter peneliti. REACH Registry bertuuan meningkatkan penaksiran dan pengelolaan pasien yang memiliki riwayat penyakit CAD, CVD (stroke/TIA), PAD, dan mereka dengan kombinasi tinggi dari faktor-faktor resiko. REACH Registry disponsori oleh sanofi-aventis, Bristol-Myers Squibb, dan Yayasan Waksman (Tokyo, Jepang), yang membantu dengan perancangan dan pelaksanaan dari kajian dan pengumpulan data. REACH Registry disahkan oleh Federasi Jantung Sedunia Komite Ilmu Pengetahuan REACH Registry --Filipina, Gabriel Steg, Rumah Sakit Bichat-Claude Bernard, Paris, Perancis. --Deepak L. Bhatt, Yayasan Klinik Cleveland, Cleveland, Amerika Serikat. --E. Magnus Ohman, Univeritas Duke, Durham, Carolina Utara, Amerika Serikat. --Joachim Rother, Klinikum Minden, Sekolah Kedokteran Hannover, Jerman. --Peter WF Wilson, Sekolah Kedokteran Universitas Emory, Atlanta, Georgia, Amerika Serikat. Informasi lebih lanjut tentang REACH Registry silakan kunjungi www.REACHRegistry.org Referensi (1) Grau AJ, Weimar C, Buggle F et al. Faktor-faktor resiko, pemasukan, dan perawatan pada sejumlah subtipe dari stroke iskemik: bank data stroke Jerman. Stroke 2001; 32:2559-2566. (2) Adams HP jr, Bendixen BH, Kappelle LJ et al. Klasifikasi subtipe dari stroke iskemik akut: definisi untuk digunakan dalam ujicoba klinik multi-center. TOAST. Ujicoba dari org 10172 pada perawatan stroke akut. Stroke 1993; 24: 35-41. (3) Rother J, Alberts MJ, Touze et al. Profil faktor resiko dan Manajemen pasien cerebrovascular pada REACH Registry Cerebrovasc Dis 2008; 25:366-374. (4) DL. Bhatt, PG. Steg, EM, Ohman, AT. Hirsch, Y. Ikeda, J-L. Mas, S. Goto, C-S. Liau, A-J. Richard, J Rother, PWF. Wilson, atas nama para peneliti REACH Registry. Kelaziman, pengenalan dan perawatan internasional dari faktor-faktor resiko penyakit jantung pada pasien rawat jalan dengan Atherothrombosis di seluruh dunia. JAMA 200; 295: 180-189. (5) PG. Steg, DL. Bhatt, PWF. Wilson, R. D?Agostino, EM, Ohman, J Rother, -CS Liau, AT. Hirsch, J-L mas, Y. Ikeda, MJ Pencina, S. Goto, atas nama para peneliti REACH Registry. Angka kejadian penyakit jantung selama satu tahun pada pasien rawat jalan dengan Atherothrombosis. JAMA 2007; 297:1197-1206. SUMBER: REACH Registry KONTAK: Louise Crathorne Telepon: +44-20-7300-6385 e-mail: louise.crathorne@bm.com untuk REACH Registry Situs Web: www.reachregistry.org
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2008