ISTANBUL, (ANTARA News) - Publik pecinta sepakbola Turki bakal berharap kepada pemain muda Nihat Kahveci - yang dalam bahasa setempat artinya penjaja kopi - untuk menebar aroma kemenangan bagi negaranya ketika berlaga dalam laga Piala Eropa 2008 pada Juni.
Bintang klub Villareal itu tampil sebagai tumpuan harapan skuad Turki. Pemain berusia 28 tahun itu mencetak gol-gol menentukan dalam pertandingan Turki melawan Norwegia dan Bosnia di babak penyisihan.
"Tanpa Nihat, tim kehilangan talenta dan kemampuan menyerang," tulis salah seorang komentator harian Turki.
"Ia tampil dinamis ketika menunjang serangan dan mampu bertahan ketika datang serangan lawan."
Nihat mengawali kariernya di Besiktas kemudian meraup sukses di Spanyol. Ia mengukuhkan diri sebagai pemain yang memiliki bakat istimewa. Masuk bergabung dengan Real Madrid kemudian Sociedad, setelah itu berlabuh di Villareal, demikian diwartakan AFP.
Kiprahnya sedikit meredup karena ia mengalami cedera lutut yang serius pada tahun lalu. Setelah pulih, pelatih timnas Turki Fatih Terim memanggil Nihat.
Nihat bukan tanpa beban. Kini ia terus dibayangi oleh harapan publik Turki yang sudah terbius oleh kehebatan pemain legendaris Hakan Sukur.
Nihat tidak ingin menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan Terim. Karena ia tahu betul, publik pecinta sepakbola Turki memiliki ikatan emosional kepada Sukur.
Pengalaman selama bertanding di Liga Utama Spanyol akan dijadikan modal untuk membuktikan bahwa Nihat pantas membela panji Turki di laga Piala Eropa yang akan digelar di Austria dan Swiss.
Nihat boleh relatif berbesar hati karena terbilang produktif mencetak gol dibandingkan dengan kiprah Hakan Sukur di luar negeri. Selama enam tahun di Spanyol, Nihat telah menyarangkan sebanyak 72 gol.
Kini Nihat tinggal menyajikan kopi yang semerbak bagi publik pecinta sepakbola Turki. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008