Beberapa kreasi marmer yang dapat dilakukan dengan teknologi Fagetti di antaranya adalah mengubah marmer menjadi tembus cahaya, menciptakan tekstur pada marmer polos menjadi garis-garis atau bergelombang, membentuk marmer dengan desain 3D serta menjadikan marmer sebagai artwork.
"Marmer pada dasarnya memang sudah cantik, polanya sudah indah. Tapi dengan teknologi yang dimiliki, Fagetti bisa memberikan sesuatu yang lebih pada marmer," ungkap Chief Executive Officer (CEO) Fagetti Group, Helen Gumanti.
Salah satu teknologi baru yang dimiliki Fagetti adalah membuat marmer menjadi tembus cahaya. Helen mencontohkan, ada jenis batu alam yang bisa tembus cahaya, salah satunya onyx. Sedangkan marmer sejatinya adalah batu alam padat yang tidak bisa tembus cahaya. Tapi Fagetti bisa membuat marmer menjadi tembus cahaya sehingga tampilannya menjadi lebih cantik ketika terkena sorot cahaya lampu dari belakangnya.
Teknologi lain yang dimiliki Fagetti adalah kemampuan memotong marmer menjadi sangat tipis hingga 3 milimeter. Marmer yang ditipiskan kemudian ditempelkan pada honeycomb agar lebih kuat dan memudahkan instalasinya. Setelah ditipiskan marmer menjadi ringan sehingga bisa digunakan untuk material pintu, drawer, ceiling hingga lantai lift.
Untuk sentuhan akhir atau finishing, Fagetti memberikan beberapa pilihan di antaranya yang paling banyak disukai adalah polished yang membuat permukaan batu alam menjadi glossy, honed yang membuat permukaan batu alam menjadi doff dan leather yang membentuk tekstur pada permukaan sesuai dengan sifat batu alam.
Fagetti merupakan produsen dan supplier batu alam grade premium di Indonesia. Portofolio batu alam yang dimiliki di antaranya adalah marmer, onyx, granit, travertine dan limestone.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019