Dua haji Sulsel tunda kepulangannya karena sakit

untuk jamaah haji yang sakit itu kita tunda sedangkan penggantinya dipilih secara acak dari berbagai kloter.

Makassar (ANTARA) - Dua orang jamaah haji Indonesia asal Sulawesi Selatan harus menunda kepulangannya karena masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Mekah, Arab Saudi.

"Ada dua orang jamaah haji dari Sulsel masih menjalani perawatan di rumah sakit Arab Saudi, jadi kepulangannya untuk sementara tertunda dulu," ujar Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Hasanuddin Makassar Solihin di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, dua orang jamaah haji yang menunda kepulangannya ke tanah air yakni Nur Hakim Muhammad Sabir (65) asal Kabupaten Kepulauan Selayar dan Ikani Salimeng Bondang (80) asa Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap).

Jamaah haji Nur Hakim Muhammad Sabir yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 02 menjalani perawatan di RS Heera. Sedangkan Ikani Salimeng Bondang yang tadinya berada di rombongan kloter 04 itu dirawat di RS An-Nur, Mekah.

Solihin menyatakan kedua jamaah haji ini mendapat pengawasan dari petugas haji Indonesia yang berada di Arab Saudi dan terus memantau perkembangannya sebelum dipulangkan ke Tanah Air.

"Kita punya banyak anggota di Arab dan mereka semua memantau perkembangan seluruh jamaah haji, baik yang sakit ataupun yang sehat," katanya.

Pada pemulangan jamaah haji kloter 02 yang semula harusnya memberangkatkan Nur Hakim Muhammad Sabir digantikan oleh Abdul Gaffar Latjokke asal Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo yang semula dari kloter 27.

Sementara tempat Ikani Salimeng Bondang di kloter 04 digantikan oleh Sitti Haniah Daeng Tola asal Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Sitti Haniah ini awalnya berada di kloter 11 kemudian mengisi tempat Imani Salimeng Bondang.

"Jadi semuanya itu ada yang mutasi keluar ada juga mutasi masuk. Untuk jamaah haji yang sakit itu kita tunda sedangkan penggantinya dipilih secara acak dari berbagai kloter dengan memperhatikan usia dan kondisinya," katanya.