Baghdad,(ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 18 orang tewas dan 35 cedera dalam serangan bom bunuh diri, Rabu, saat persiapan pemakaman di daerah sebelah barat Baghdad, ibukota Irak, kata beberapa pejabat keamanan. "Seorang pria meledakkan bomnya di depan para pelayat," kata seorang pejabat keamanan. "Delapan-belas orang tewas dan 35 lain cedera. Semua korban adalah pria." Serangan bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat (pukul 23.00 WIB) di provinsi Al-Anbar. Kawasan itu merupakan markas Al-Qaeda di Irak. Ramadi diproklamasikan sebagai ibukota "Negara Islam Irak" oleh para pejuang jihad pada tahun 2006. Sejak itu, gerilyawan-gerilyawan suku di wilayah tersebut bersekutu dengan pasukan AS untuk memerangi Al-Qaeda. Gerilyawan suku dan pasukan AS membuat kesepakatan yang menghasilkan turunnya kekerasan secara berarti sejak tahun lalu. Meski begitu, serangan-serangan sporadis masih terjadi dan pada bulan ini empat prajurit AS tewas dalam sebuah serangan bom pinggir jalan. Sebelumnya Rabu, seorang prajurit angkatan darat Irak tewas dan tujuh orang cedera dalam serangan bom bunuh diri lain yang dilakukan seorang wanita di sebuah kota sebelah selatan Baghdad, kata militer AS. Pertempuran di Kota Sadr Sementara itu, sedikitnya lima orang tewas dalam pertempuran tengah malam yang melibatkan pasukan AS dan pejuang-pejuang Syiah di Kota Sadr, Baghdad. Pertempuran itu terjadi menjelang pelaksanaan gencatan senjata secara penuh. Petugas medis dari rumah sakit Imam Ali Kota Sadr mengatakan, mereka telah menerima tiga mayat yang tewas dalam tembak-menembak, sementara seorang petugas medis lain di rumah sakit Al-Sadr mengkonfirmasi telah menerima dua mayat. Menurut mereka, 22 orang cedera dalam bentrokan tersebut termasuk wanita dan anak-anak. Sebuah kesepakatan antara milisi Tentara Mahdi, yang merupakan kubu ulama Syiah anti-Amerika pimpinan Moqtada al-Sadr, dengan pemerintah Irak untuk mengakhiri kekerasan diumumkan pada akhir pekan lalu dan dijadwalkan mulai berlaku penuh pada Rabu.(*)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008