Pulau Rupat sangat strategis dengan pasar, tidak terlalu jauh dengan Malaysia
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, cocok dikembangkan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata karena memiliki kombinasi dua industri di dalamnya, yaitu pertanian dan pariwisata.
Posisi Pulau Rupat sangat strategis untuk dikembangkan menjadi KEK pariwisata. Pulau tersebut selain memiliki dua industri di dalamnya juga memiliki luas lebih kurang 1.500 km persegi dan jaraknya sangat dekat dengan Malaysia.
“Selain pariwisata, di sini juga ada sektor lain yaitu, penghasil pertanian atau perkebunan, dan itu bagus, karena di KEK alangkah baiknya bila tidak hanya satu industri, minimal dua industri yang harus ada di dalamnya,” kata Menpar Arief dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menpar juga mengatakan, pihaknya terus berdiskusi dengan pemerintah daerah baik gubernur hingga bupati agar segera menjadikan Pulau Rupat sebagai KEK.
“Penjajakan terus dilakukan untuk dibentuknya KEK pariwisata. Karena posisi Pulau Rupat sangat strategis dengan pasar, tidak terlalu jauh dengan Malaysia, tidak sampai satu jam perjalanan. Bandingkan dengan kawasan timur Indonesia. Ini sangat dekat,” kata Menpar Arief.
Menpar juga mencontohkan, dua potensi industri pertanian dan pariwisata bisa berbarengan membangun KEK di Rupat, seperti agrowisata, ada kelapa sawit, karet, perikanan, dan kelapa.
“Jadi ini sangat memungkinkan untuk dijadikan KEK karena gabungan dua industri itu, kita berharap ada dukungan agar Rupat bisa memperoleh status KEK pariwisata,” katanya.
Untuk pemasaran, Menpar meminta gubernur mengirimkan usulan tiga kegiatan terbaik di Riau yang sudah mulai terselenggara yang nantinya bisa dijadikan kegiatan nasional dan dipromosikan kepada wisatawan.
Arief mengatakan, untuk sumber daya manusia didorong pembukaan program studi pariwisata di perguruan tinggi Riau, sehingga bisa mendidik putra-putri terbaik Riau untuk mengelola pariwisata di daerahnya sendiri.
“Kementerian Pariwisata siap dalam membantu untuk mempromosikan melalui top tiga kegiatan yang akan dimasukkan ke dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata,” katanya.
Baca juga: Tinjau KEK pariwisata, Menpar kunjungi Riau
Baca juga: ASDP sediakan 400 tiket mudik gratis ferry roro Dumai-Rupat
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019