Jakarta (ANTARA News) - Korea Selatan (Korsel) menawarkan kemitraan strategis bidang pertahanan kepada Indonesia, untuk mempererat dan meningkatkan hubungan bilateral kedua negara yang telah terjalin lama, terutama antara angkatan bersenjata kedua pihak.Demikian topik pembahasan rangkaian pertemuan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Korsel Laksamana Jung OK-Keun dengan Menteri Pertahanan RI Juwono Sudarsono, Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Sumardjono di Jakarta, Rabu."Indonesia merupakan salah satu negara dan mitra yang sangat strategis di kawasan Asia Pasifik, terutama dalam mendukung keamanan di Selat Malaka, yang berdampak pada kelangsungan hidup negara-negara kawasan Asia Timur termasuk Korsel," kata OK-Keun.Apalagi, tambah dia, Indonesia telah memainkan peranan penting baik dalam kerangka ASEAN maupun global. Karena itu, Korsel terutama Angkatan Laut Korsel merasa perlu untuk membangun kemitraan strategis yang lebih erat dengan Indonesia, khususnya TNI AL. Dalam kesempatan itu, OK-Keun juga berharap Indonesia dapat mengembangkan kekuatan TNI AL mengingat luas perairan Indonesia yang sangat besar dan posisinya yang strategis bagi dunia Internasional. Menanggapi itu, Panglima TNI mengatakan, pengembangan kekuatan TNI AL tetap dilakukan sesuai kemampuan anggaran pemerintah dan seluruh kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista) terkait itu juga telah diajukan ke Departemen Pertahanan untuk dikaji lebih lanjut disesuaikan dengan kemampuan anggaran pemerintah. Kerja sama yang telah dilaksanakan selama ini antara TNI AL dan Angkatan Laut Korea Selatan antara lain Navy to Navy Talks (NTNT), meliputi bidang latihan, pendidikan, teknologi, tukar menukar informasi dan kunjungan personel. Pertemuan kedua pemimpin AL ini juga membicarakan peluang kerja sama bidang personel dengan memberi kesempatan personel AL kedua negara mengenyam pendidikan setingkat Sesko (Saling kirim siswa Sesko), serta dijajaki kemungkinan kerja sama latihan secara terjadwal maupun Passage Exercise, pengembangan teknologi kapal perang dan latihan tambahan pada saat kunjungan kapal.(*)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008