Jakarta, (ANTARA News) - Aktris senior Tutie Kirana menyatakan sangat beruntung turut membintangi film "May". "Saya merasa memerankan Cik Bing sebagai kehormatan, peran semacam ini yang saya cari sejak lama," katanya di Jakarta, Rabu. Bintang cemerlang dalam perfilman Indonesia selama beberapa dekade ini mengaku sejak lama berharap mendapat tawaran bermain di film yang mengangkat kisah kemanusiaan secara mendalam. "Cik Bing adalah seorang ibu yang kehilangan anaknya (May, red) akibat peristiwa kerusuhan. Hubungan antara anak dan ibu ini bukan hal yang mudah diekspresikan. Bayangkan kalau peristiwa Mei 1998 memisahkan ibu dan anak yang sangat dekat, tentu sedih sekali," kata Tutie.Selama kariernya, aktris itu pernah bermain dalam sejumlah film karya sutradara besar Sjuman Djaya dan Wim Umboh. May mengisahkan romantisnya cinta antara tokoh Antares, warga pribumi, dan May yang warga keturunan. Kisah kasih mereka ditentukan oleh peristiwa sosial yang memporak-porandakan kehidupan orang-orang di sekeliling sejoli itu. Skenario film "May" ditulis Dirmawan Hatta, dibintangi aktris pendatang baru Jenny Chang (May), Yama Carlos (Antares), Tuti Kirana (Cik Bing), Lukman Sardi (Gandang), Ria Irawan (Haryuni), Niniek L Karim (Ibu Haryuni), dan Tio Pakusadewo (Harriandja). Film ini disutradarai oleh Viva Westi dan diproduksi Flix Pictures yang sebelumnya menggarap film "Dealova" (2005). Syuting film ini berlangsung di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Kuala Lumpur, Malaka, dan Genting Highland. "Ini salah satu produksi yang saya senang sekali bermain di dalamnya, pokoknya puas," demikian Tutie.(*)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008