Jakarta, (ANTARA News) - Penjualan sepeda motor naik sekitar 43,7 persen menjadi sekitar 1,97 juta unit pada Januari-April 2008 dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai sekitar 1,37 juta unit. Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman, di Jakarta, Rabu, mengatakan penjualan sepeda motor akan tetap tumbuh tahun ini meskipun ada rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (bbm) rata-rata sekitar 28,7 persen. "Penjualan sepeda motor tahun ini akan tetap tinggi dibandingkan tahun lalu," ujarnya di sela penyerahan rekor pengumpul dukungan terbanyak (dua juta tanda tangan) untuk program tanggung jawab sosial AHM dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Pada 2007 total penjualan sepeda motor nasional mencapai sekitar 4,7 juta unit. Loman optimis pasar sepeda motor tahun ini akan tetap tumbuh pada kisaran 6,4 - 17 persen. "Kami memperkirakan penjualan sepeda motor tahun ini masih di atas lima juta unit atau naik menjadi 5-5,5 juta unit," ujarnya. Menurut dia, penjualan sepeda motor justru tetap tumbuh di tengah kenaikan harga bbm, karena konsumen akan mengirit biaya transportasi mereka dengan menggunakan sepeda motor. "Sepeda motor masih menjadi alat transportasi yang murah. Memang ada pengaruhnya (kenaikan bbm) bahkan terhadap semua sektor. Tapi pengaruhnya terhadap permintaan sepeda motor tidak terlalu besar," katanya. Apalagi, kata dia, dukungan perusahaan pembiayaan lebih baik dibandingkan tahun 2005 ketika pemerintah menaikkan harga bbm rata-rata sekitar 126 persen pada Oktober 2005. "Dukungan lembaga pembiayaan akan membuat harga sepeda motor semakin terjangkau masyarakat luas," ujarnya. Hal senada dikemukakan GM Pemasaran AHM Sigit Kumala. Ia mengaku tidak khawatir dengan rencana pemerintah menaikan harga bbm akan menekan permintaan sepeda motor. "Kami justru khawatir kalau lembaga pembiayaan mengurangi likuiditas mereka membiayai penjualan sepeda motor, atau ada kebijakan uang ketat dari Bank Indonesia," ujarnya. Selain itu, lanjut dia, permintaan sepeda motor di luar Jawa juga terus menguat seiring dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut menyusul naiknya harga komoditas pertanian dan pertambangan. "Saat ini pangsa pasar penjualan sepeda motor di Jawa-Bali hanya sekitar 57 persen, padahal sebelumnya mencapai 63 persen. Jadi pertumbuhan di luar Jawa sangat pesat," ujar Sigit. Pada Januari-April 2008, kata dia, penjualan sepeda motor AHM mencapai 896.790 unit atau menjadi pemimpin pasar dengan pangsa pasar sekitar 45,5 persen. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008