Jakarta, (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putri Maria Kistin mengaku harus menahan rasa sakit pada paha dan lututnya untuk meraih kemenangan sekaligus menyumbang angka pertama dalam perempat-final Piala Uber yang digelar di Istora gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu. "Lelah juga, untung tidak sampai `rubber-game`, kondisi saya sudah agak berat, lutut sudah agak kerasa, syukur bisa menang," ujar Maria Kristin saat memberi keterangan pers usai pertandingan dalam kondisi dibalut dan dikompres pada paha dan lutut kanannya. Maria yang berbicara kepada wartawan sambil berdiri karena mengaku tidak bisa duduk, mengatakan bahwa kunci kemenangan 21-19, 21-19 atas Yip Pui Yin yang membuat Indonesia sementara memimpin 1-0 atas Hong Kong, adalah bersabar menghadapi smes-smes yang dilancarkan lawannya. "Dia tipenya banyak melakukan smes, tapi kalau dua tigakali smesnya berhasil ditahan seterusnya dia sering mati sendiri," ujar Maria yang berhasil membalas kekalahan dari Yip pada satu-satunya pertemuan sebelumnya di Denmark Super Series 2007. Saat ditanya apakah dia bisa bermain saat Indonesia maju ke semifinal, Maria memastikan ia bisa tampil. "Besok (semifinal) pasti bisa, meskipun pasti mengganggu tetapi tidak terlalu," katanya. "Lutut setiap hari terasa sakit, tetapi setelah dikompres dan dipijat akan sembuh. Sedangkan paha sudah bengkak sejak sebelum melawan Belanda," tambah pemain peringkat 25 dunia itu. Soal lawan yang ingin dihadapinya di semifinal, Maria memilih bertemu Jerman dibanding Denmark karena menurutnya tunggal pertama Denmark, Tine Rasmussen lebih sulit dihadapi dengan postur tubuhnya yang tinggi. "Lebih yakin bertemu Xu Huaiwen karena meskipun sama-sama susah, Tine tinggi dan lebih kuat," demikian alasan Maria. Indonesia dipastikan maju ke semkfinal setelah meraih kemenangan 3-0 atas Hong Kong. Dua angka lainnya disumbangkan pasangan Vita Marissa/Liliyana Natsir yang menang atas Koon Wai Chee/Chau Hoi Wah 21-14, 21-4 dan tunggal kedua Adriyanti Firdasari yang menundukkan Mong Kwan Yi 21-7, 21-9. Di semifinal Indonesia akan bertemu pemenang antara Denmark dan Jerman yang masih bertanding. (*)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008