30 peserta SMN dari Riau tinggalkan Yogyakarta

Kami berharap di tahun-tahun yang akan datang kegiatan ini bisa diselenggarakan dengan durasi yang lebih lama lagi

Yogyakarta (ANTARA) - Sebanyak 30 peserta Progam Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi Riau, Rabu pagi, meninggalkan Yogyakarta untuk melanjutkan kegiatan di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Para siswa berprestasi dari SMA/SMK/SLB di Riau itu berangkat dari Bandara Adisutjipto dengan penerbangan pukul 06.00 WIB ke Bandara Halim Perdanakusuma dengan menggunakan pesawa Citilink QG 111.

Berbagai kegiatan yang diikuti para siswa Riau selama sepekan di Yogyakarta, antara lain berlatih gamelan, mengunjungi situs Ratu Boko, belajar bela negara di Denhanud 474 Paskhas, melepas tukik di Pantai Pelangi, belajar membatik, mengunjungi Keraton Yogyakarta, hingga menikmati Panorama Gunung Merapi.

"Saya senang bisa mendapat banyak ilmu dan wawasan seni dan budaya dari Yogyakarta dan saya senang bisa makanan gudeg. Kesempatan tidak ternilai harganya," kata siswa SMA 8 Pekanbaru, Riau, Rizki Raihan.

Ia berharap, kegiatan SMN bisa terus dilanjutkan agar siswa-siswa lain di Riau ikut merasakan hal yang sama untuk meningkatkan rasa cinta kepada Tanah Air.

"Ilmu yang saya dapatkan ini akan saya sampaikan kepada teman-teman yang lain di Riau," kata Rizki yang mengaku membawa bakpia sebagai oleh-oleh.

Pada acara penutupan SMN di Yogyakarta, Selasa (20/8) malam, Sekda DIY Gatot Saptadi berharap kegitan SMN bisa terus dilanjutkan.

Tanpa ada kegiatan semacam SMN yang dipersembahkan oleh BUMN, menurut dia, rasa cinta Tanah Air di kalangan generasi muda rawan tergerogoti.

"Kami berharap di tahun-tahun yang akan datang kegiatan ini bisa diselenggarakan dengan durasi yang lebih lama lagi," kata Gatot.

Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang tujuannnya menanamkan rasa bangga dan cinta tanah air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.

Di Yogyakarta, program itu digelar oleh lima BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk selaku PIC (Person In Charge) atau penanggung jawab, bersama PT TWC (Persero) PT Bahana (Persero), PT KBI (Persero) dan PT Primissima (Persero) sebagai Co-PIC.

Sebanyak 30 peserta SMN asal Riau mengikuti kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Yogyakarta mulai 14 hingga 21 Agustus 2019. Mereka juga didampingi dua guru berprestasi, dua guru pendamping difabel, serta seorang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.