Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham unggulan telah mengangkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, yang pada perdagangan Rabu pagi ditutup naik 1,21 persen.
IHSG sesi pagi ditutup menguat 29,235 poin dan berada di posisi 2.448,135 dan indeks LQ45 juga bergerak positif dengan menambah 5,941 poin atau 1,14 persen ke level 524,852.
Analisa Riset PT Trimegah Sekuritas, dalam ulasan pasarnya, mengatakan pembelian selektif beberapa saham unggulan berhasil mendorong penguatan indeks BEI.
Kenaikan inideks ini juga dipicu juga oleh berita percepatan proses merger antara Bank Niaga (BNGA) dan Bank Lippo (LPBN), yang telah mendorong saham BNGA menguat memimpin penguatan indeks BEI pada sesi pagi ini.
Saham BNGA naik Rp60 menjadi Rp830 dengan volume tertinggi mencapai 119,384 juta saham atau 1,63 persen dari total transaksi di BEI yang mencapai 1,723 miliar saham.
Naiknya saham BNGA ini diikuti oleh beberapa saham lapis kedua lainnya, seperti Semen Cibinong yang naik Rp130 ke harga Rp1.070, Jaya Pari Steel menambah Rp70 ke level Rp495 dan Adhi Karya yang naik Rp70 menjadi Rp700.
Sementara untuk saham-saham unggulan yang naik masih didominasi oleh saham pertambangan, di antaranya saham Bumi Resources menguat Rp50 menjadi Rp7.650, Internasional Nickel terdongkrak Rp50 ke level Rp6.600, Medco menambah Rp275 ke posisi Rp4.800 dan Apexindo naik Rp50 ke harga Rp2.050.
Pergerakan saham di BEI pada Rabu pagi ini lebih didominasi yang naik sebanyak 115 dibanding yang turun 62, sedangkan 54 stagnan dan 231 belum aktif diperdagangkan. Perdagangan berjalan cukup ramai sebanyak 44.187 kali transaksi dengan nilai Rp2,173 triliun. (*)
Copyright © ANTARA 2008