Bangkok (ANTARA) - Sedikitnya 13 orang meninggal dan 31 lainnya terluka setelah sebuah bus berpenumpang turis asal China tergelincir di Laos, menurut Kedutaan Besar China di Vientiane, Ibu Kota Laos, Selasa.

Bus sedang membawa 44 warga China dan dua warga Laos - sopir dan pemandu - saat tergelincir di jalanan dan terjun ke jurang pada Senin (19/8) malam.

Operasi penyelamatan segera dilakukan di kawasan pegunungan itu, yang kondisi jalanannya buruk.

Bus berangkat dari Vientiane menuju Luang Prabang, ibu kota kuno sekaligus Situs Warisan Dunia UNESCO populer di kalangan turis, yang berada di sekitar 300 kilometer utara ibu kota.

Tim medis China yang sedang berpartisipasi dalam pelatihan kemanusiaan gabungan di Laos membantu upaya penyelamatan, menurut pernyataan Kedutaan Besar China di situsnya.

Jumlah pelancong asal China yang berkunjung ke Laos meningkat dalam beberapa tahun belakangan, dari sedikitnya 500.000 orang pada 2015 menjadi 600.000 pada 2017. Angka itu terus meningkat, menjadi lebih dari 800.000 turis sepanjang 2018, menurut data resmi.

Otoritas Laos belum memastikan penyebab kecelakaan tersebut, demikian dilaporkan Vientiane Times.

Sumber: Reuters

Baca juga: Lebih 800 orang Laos tewas kecelakaan pada 2012

Baca juga: Thailand evakuasi jenazah terakhir kapal karam di Phuket

Baca juga: Turis China habiskan 429 miliar dolar untuk wisata ke luar negeri

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019