Bandarlampung (ANTARA) - Hasil negatif bermain di kandang masih berlanjut bagi Perseru-Badak Lampung setelah dikalahkan Persebaya 1-3 dalam pertandingan Liga 1 di Stadion Sumpah Pemuda Wayhalim, Bandarlampung, Selasa.
Hasil ini menambah rekor buruk Perseru-Badak Lampung saat bermain di hadapan pendukungnya yang belum pernah meraih hasil penuh dengan catatan lima kali kalah dan satu imbang.
"Kami sudah bermain dengan baik secara keseluruhan dan semua pemain telah menjalankan strategi yang diberi pelatih," kata pelatih Perseru Badak Lampung Milan Petrovic, seusai pertandingan.
Dia mengakui ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pemainnya pada awal babak pertama sehingga tim tamu mampu menghasilkan dua gol cepat yang membuat alur permainan berubah drastis.
Baca juga: Perseru Badak Lampung andalkan kecepatan hadapi Persebaya
Baca juga: Persebaya fokus mencuri poin di kandang Perseru-Badak Lampung
"Dua gol cepat itu mengubah segalanya, dan kami harus memasukkan pemain yang dapat mengubah pertandingan maka Torres kami masukkan di babak pertama," kata dia.
Dia mengatakan pertandingan kali ini memang tidak mudah karena memang Persebaya adalah kesebelasan yang cukup kuat tapi pemain Perseru-Badak Lampung juga tidak kalah bagus.
"Meski kami tahu tim tamu itu kuat dan unggul tapi kita tetap bermain terbuka. Saya senang dengan permainan anak-anak. Ke depan akan kita perbaiki lini yang memang harus diperbaiki dan lawan Persib selanjutnya strategi ini akan kita gunakan kembali," tegas dia.
Pada pertandingan tersebut pemain Persebaya Irfan Jaya mencetak dua gol di babak pertama pada menit ke 10 dan 18 dan satu gol dari Osvaldo Hay pada menit 44, sedangkan gol tuan rumah diciptakan oleh Zainal Haq pada menit 27.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019