Beijing (ANTARA News) - Panitia Olimpiade Beijing akan menyederhanakan perjalanan obor Olimpiade di China menyusul gempa bumi, Minggu (12/5), yang menewaskan sekitar 12.000 orang di propinsi Sichuan, demikian laporan DPA.
Sun Wiede, jurubicara panitia di Beijing, Selasa, mengatakan bahwa masalah keamanan merupakan prioritas utama.
"Kami akan menyederhanakan prosedur arak-arakan obor Olimpiade, pidato sambutan akan dipersingkat dan akan diadakan upacara mengheningkan cipta untuk korban gempa saat start arak-arakan," katanya.
Selain menyederhanakan acara perjalanan obor, masyarakat di sepanjang jalan yang dilalui juga bisa memberikan sumbangan untuk para korban.
Keputusan panitia Olimpiade Beijing tersebut bertolak belakang dengan apa yang disampaikan sebelumnya bahwa tidak akan ada perobahan dalam upacara perjalanan obor itu.
Obor akan dibawa keliling di tujuh kota di propinsi Sichuan, mulai dari 15 sampai 18 Mei. Diantara kota itu termasuk Mianyang dan Guanghuan, dua kota yang paling dekat dengan pusat gempa, serta ibukota Chengdu.
Sebelumnya, kepala bagian media Li Zhanjun mengatakan, obor Olimpiade tidak akan melalui kota-kota yang diguncang gempa.
Obor tersebut telah bertolak seperti yang dijadwalkan untuk menempuh etape ke-12 di dalam negeri di Longyan, propinsi Fujian. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008