Kebakaran tersebut berawal saat seorang operator gardu induk PLN bernama Jibrael Ibnu melihat kepulan asap dari belakang Kantor/gardu induk PLN, pada Selasa siang sekitar pukul 14. 00 WITA.
Mamuju (ANTARA) - Seluas 1,5 hektare lahan di Kelurahan Karema, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, hangus terbakar.
Kasat Reskrim Polres Mamuju Ajun Komisaris Polisi Syamsuriansyah, dihubungi Selasa (20/8) malam, membenarkan terjadinya kebakaran lahan di kawasan Lingkungan Padang Panga, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, tepatnya di belakang gardu induk milik PLN Kabupaten Mamuju.
"Memang benar telah terjadi kebakaran yang menyebabkan lahan seluas 1,5 hektare hangus dilalap api," kata Syamsuriansyah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kebakaran tersebut berawal saat seorang operator gardu induk PLN bernama Jibrael Ibnu melihat kepulan asap dari belakang Kantor/gardu induk PLN, pada Selasa siang sekitar pukul 14. 00 WITA.
Saat itu, kobaran api masih belum meluas sehingga Jibrael Ibnu dibantu warga berupaya memadamkan kebakaran dengan alat seadanya.
Namun akibat kencangnya tiupan angin membuat upaya pemadaman yang dilakukan Jibrael Ibnu bersama warga tidak membuahkan hasil, bahkan kobaran api semakin meluas sehingga sekitar pukul 15.30 WITA operator gardu induk PLN itu menghubungi pemadam kebakaran.
Baca juga: Bupati Lombok Utara instruksikan Kades cegah pembakaran lahan
Tidak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memblokade kobaran api.
Kobaran api di lahan milik H Sakka (60) itu akhirnya bisa dilokalisir pada Selasa sore sekitar pukul 16.50 WITA sehingga tidak meluas dan merambah ke pemukiman warga.
Personel kepolisian dari Polres Mamuju yang tiba di lokasi langsung melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab kebakaran tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan, pemilik lahan mengaku tidak melakukan aktivitas saat terjadinya kebakaran tersebut. Jadi, penyebab pasti kebakaran itu belum diketahui secara pasti. Ada kemungkinan, akibat ada yang membuang puntung rokok. Tetapi, untuk penyebab pasti masih dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim.
Ia mengimbau masyarakat agar mewaspadai bahaya kebakaran sebab wilayah Kabupaten Mamuju masih musim kemarau.
"Kami mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya kebakaran sebab saat ini masih musim kemarau," ujar Syamsuriansyah.
Selain menghanguskan lahan seluas 1,5 hektare, kebakaran juga menyebabkan tiga petugas pemadam kebakaran terluka akibat terkena selang saat mencoba memadamkan kobaran api.
Baca juga: Polda Sumsel dalami perusahaan terlibat karhutla
Baca juga: Lahan terbakar di Sumsel terus bertambah
Pewarta: Amirullah
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019