Makassar (ANTARA News) - TNI Angkatan Udara hanya akan melibatkan dua pesawat tempur Sukhoi dalam Latihan Gabungan (Latgab) TNI bulan Juni 2008."Skenarionya memang begitu. Yang diminta hanya dua Sukhoi dalam Latgab nanti," kata Kadispen TNI AU, Marsma Chaeruddin Ray kepada ANTARA News di Lanud Hasanuddin Makassar, Selasa petang.Chaeruddin berada di Makassar untuk menyertai kunjungan kerja Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Soebandrio bersama para asisten KSAU dan Dan Korpaskhasau.Chaeruddin dimintai konfirmasi terkait dua unit pesawat tempur buatan Rusia itu yang mengalami masalah pada sistem komunikasi dan radar (avionik) sehingga tidak dapat dikerahkan dalam Latgab TNI 2008. Menurut dia, kedua Sukhoi tersebut masih tetap baik namun sementara berstatus `no-go` untuk misi-misi tertentu terutama yang membutuhkan kemampuan radar dan komunikasi dalam jarak jauh. "Kedua Sukhoi itu masih bagus dan bisa melakukan aktivitas take-off dan landing," ujarnya. Usaha perbaikan sedang dilakukan namun perlu waktu karena untuk mendatangkan suku cadangnya dari luar negeri tidak mudah. Ke[pala Peneragan Koopsau II, Mayor Sus Sonaji Wibowo mengatakan, saat latihan Sikatan Daya 2008 jajaran Koopsau II di Jawa Timur pekan lalu, hanya dua Sukhoi jenis SU-27 (satu awak) yang dilibatkan sedangkan dua lainnya jenis SU-30 (dua awak) tetap dihanggar. Chaeruddin juga menegaskan bahwa dalam Latgab nanti, semua alutsista TNI AU bersama peralatan pendukung dan personil yang diminta untuk dilibatkan, kini dalam kondisi siap. KSAU yang didampingi Ny. Soebandrio beserta rombongan tiba di Lanud Hasanuddin Makassar dari Jakarta Selasa petang dengan menggunakan pesawat VIP TNI AU jenis Fokker-28 dan langsung menyaksikan penampilan Rampak Gendang yang dimainkan 150 personil gabungan TNI AU, AD, AL dan kepolisian di hanggar Skadron Udara 5. KSAU dijadwalkan Rabu (14/5) akan melihat dari dekat kondisi ke-4 pesawat tempur Sukhoi di hanggar Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin serta pembangunan shelter untuk beberapa pesawat Sukhoi baru yang diharapkan masuk Skadron 11 tahun ini. Selain itu, KSAU juga akan mengunjungi Skadron Udara 5 yang menjadi home-base pesawat intai strategis, Skadron Teknik 044 dan Skadron Paskhas 466 guna mengecek kesiapan satuan-satuan tempur itu menghadapi Latgab 2008.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008