Pihak keluarga sudah diberitahukan kami turut berbelasungkawa serta menginformasikan pihak keluarga untuk mengajukan klaim asuransi,
Bandung (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Barat (Jabar) menyatakan hingga kini ada sebanyak 46 warga Jabar yang meninggal dunia di Arab Saudi saat beribadah haji, bertambah lima orang setelah pada Ahad (18/8) tercatat 41 orang.
Kepala Seksi Pembinaan Haji Dan Umrah Kanwil Kemenag Jawa Barat, Jajang Apipudin mengatakan para haji yang berpulang di Tanah Suci tersebut diduga meninggal karena kelelahan dan penyakit.
"Itu disebabkan berbagai banyak faktor, tidak ada yang disebabkan kecelakaan atau apapun, semua kelelahan dan sakit," ujar di Bandung, Selasa.
Baca juga: Jumlah haji dari Jabar meninggal dunia di Tanah Suci 41 orang
Semua jenazah haji tersebut, tambahnya akan dimakamkan di Arab Saudi dan tidak akan dipulangkan ke Tanah Air.
Pihaknya, lanjut juga telah menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Dengan demikian ia mengimbau agar para ahli waris bisa segera mengajukan klaim asuransi.
Baca juga: Tiga jamaah haji Lebak meninggal dunia di Mekkah
"Pihak keluarga sudah diberitahukan kami turut berbelasungkawa serta menginformasikan pihak keluarga untuk mengajukan klaim asuransi," kata dia.
Sementara itu hingga kini tercatat 12 kloter haji Jabar sudah dipulangkan ke tanah air dari total sebanyak 97 kloter. Proses pemulangan jamaah, menurut dia akan berlangsung hingga tiga pekan ke depan.
"Masih banyak (sisa kloter), kira-kira tiga minggu lagi," lanjutnya.
Berdasarkan data, Kabupaten Bogor memiliki jamaah yang paling banyak meninggal dunia sebanyak 7 orang.
Baca juga: Tujuh jamaah asal embarkasi Makassar meninggal dunia
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019