Bandung (ANTARA News) - Ahmad Ramdhani (23) dan Agus Hardiana (22), keduanya warga Bandung, nyaris tewas akibat dikeroyok sekawanan geng motor "Brigez" di Jalan Dago, Kota Bandung.Namun menurut Wakapolwiltabes Bandung AKBP Iswadi Hari, Selasa, di Bandung, kedua korban beruntung berhasil diselamatkan oleh petugas yang tengah berpatroli di kawasan itu, dan enam pelakunya dibekuk.Didampingi Kasat Reskrim AKBP Hendro Pandowo, Wakapolwiltabes kepada pers mengatakan, peristiwa pengeroyokan yang dilakukan anggota geng motor pada akhir pekan kemarin itu terjadi pada tengah malam ketika kedua korban tengah berboncengan sepeda motor, namun tiba-tiba dihadang sekawanan gteng motor.Kedua korban dianiaya hingga babak belur, bahkan tubuh korban sempat dibacok samurai, pisau cutter dan botol minuman yang dipecahkan, kemudian sejumlah barang berharga milik korban dijarah para pelaku. Atas kejadian itu, petugas melakukan pengejaran dan penangkapan serta menyita barang bukti kejahatan. "Enam orang anggota geng motor berhasil diciduk dan sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, kaos bertuliskan `Brigez` dan jaket berlumur darah," katanya. Adapun keenam anggota geng motor yang berhasil diciduk itu, yakni tersangka Apudin (16), Fauzi Permana (16), Yanuar (16), Rudi (16) dan Danil Lesmana (15). Mereka adalah warga Cinunuk, Kecamatan cileunyi, Kabupaten Bandung. Dalam pemeriksaan awal, kata polisi, para tersangka mengaku melakukan aksi pengeroyokan dan perampokan itu karena butuh uang untuk membeli minuman keras, bahkan saat kejadian mereka sebelumnya sempat melakukan pesta minuman keras. "Aksi kejahatan itu dilakukan dalam keadaan mabuk, kemudian uang hasil rampokan itu juga digunakan untuk pesta minuman keras," katanya. Guna pengusutan lebih lanjut, katanya, para tersangka yang kini mendekam di sel tahanan Mapolwiltabes Bandung itu akan dijerat dengan pasal 170 jo pasal 351 KUH-Pidana, ancaman hukumannya lebih dari lima tahun penjara.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008