Pelayanan yang diberikan sudah baik, kita juga nyaman saat di hotel, Arafah dan Mina

Mekkah (ANTARA) - Sebanyak 5.182 haji khusus mulai kembali ke Tanah Air sejak Jumat (16/8) setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadahnya di Tanah Suci Mekkah.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus (UHK) Kementerian Agama Arfi Hatim di Jeddah, Selasa, mengatakan pihaknya terus memantau langsung proses pemulangan jamaah haji khusus ke Tanah Air.

Dengan memantau dan mengawasi proses kepulangan jamaah haji khusus itu, pihaknya bisa mengetahui pelayanan yang diberikan penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) kepada jamaahnya.

Baca juga: Jumlah haji meninggal debarkasi Batam bertambah jadi 24 orang

“Kami terus melakukan pemantuan dan pengawasan kepada setiap PIHK,” katanya.

Arfi yang didampingi Kepala Bidang Pengendalian PIHK Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Abdul Muhyi berkesempatan berdialog dengan beberapa jamaah haji khusus.

Ia juga diberikan beberapa masukan dan saran yang akan dijadikan bahan evaluasi perbaikan layanan pada tahun-tahun mendatang.

Baca juga: Tujuh haji Mataram dirawat di klinik asrama

“Rata-rata menyampaikan secara umum pelayanan yang diberikan sudah baik, berdasarkan perjanjian atau kesepakatan, dan ada beberapa masukan dan saran dari jemaah akan menjadi bahan evaluasi kita,” jelas Arfi.

Isa Ibnu Sutopo (50) salah seorang jemaah haji khusus mengatakan dirinya senang sekali selama berada di Tanah Suci, pelayanan yang diberikan PIHK juga baik sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakatinya.

“Pelayanan yang diberikan sudah baik, kita juga nyaman saat di hotel, Arafah dan Mina,” ujar jamaah yang tergabung dalam PIHK Citra Wisata Dunia ini.

Baca juga: Jamaah haji pria asal Sinjai kenakan jubah Raja Arab

Ke depan, kata Arfi, mekanisme dan pola pengawasan PIHK khususnya di bandara akan menjadi bahan evaluasi untuk memonitoring dan memantau pelaksanaan ibadah haji khusus ini, di samping pengawasan dengan menggunakan sistem berbasis elektronik SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus).

“Pengembangan dan penyempurnaan sistem pengawasan berbasis elektrik mutlak dilakukan untuk mendapatkan informasi data yang ril,” katanya.

Berdasarkan laporan PPIH Arab Saudi, sampai dengan Senin (19/08) jamaah haji khusus yang telah kembali ke Tanah Air berjumlah 5.182 orang, sehingga sampai hari ini pengawas PIHK telah memantau kepulangan sebanyak 126 PIHK. Sedangkan jamaah haji khusus yang wafat di Tanah Suci sebanyak 18 orang.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019