Mamuju (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, perbankan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar meningkatkan kredit yang diberikan dua kali lipat dari yang sudah tersalurkan.
"Sekarang sudah Rp5,2 triliun, itu belum cukup harus ditambah," kata Presiden saat acara penyerahan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program Nasional Pembangunan Masyarakat (PNPM) Mandiri dan KUR di Lapangan Merdeka Mamuju Sulbar, Selasa.
"Saya minta pimpinan bank dan menteri terkait tolong dialirkan lebih banyak lebih luas lagi. Mudah-mudahan tahun ini bisa dua kali lipat," katanya.
Dengan kesanggupan bank-bank meningkatkan KUR, Presiden berjanji akan meningkatkan dana penjaminan KUR di APBN lebih besar dari tahun ini yang mencapai Rp1,4 triliun.
"Kalau ini berhasil dengan baik, maka tahun depan kita alirkan lebih lagi dan pemerintah bisa keluarkan dana penjaminan sehingga usaha-usaha mikro tumbuh berkembang dan pendapatan sehari-hari menjadi lebih baik sehingga kemiskinan turun," kata presiden di hadapan sekitar 10.000 masyarakat Mamuju..
Selain KUR, dua kelompok program lain yang dijalankan pemerintah adalah pemberian bantuan dan perlindungan sosial seperti bantuan langsung masyarakat, raskin, BOS, dan pengobatan gratis dengan Jamkesmas.
Sedangkan program lainnya adalah PNPM Mandiri yang memberikan dana per kecamatan sebesar Rp3 miliar untuk membangun fasilitas lokal sesuai kebutuhan. Tahun depan seluruh kecamatan yang jumlahnya sebanyak 5.700 akan mendapatkan dana itu.
Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono dalam acara itu juga
menyerahkan langsung BLM PNPM Mandiri tahun 2008 kepada perwakilan penerima sebesar Rp69,76 miliar dan memberikan bantuan sekitar 5.000 paket sembako untuk rakyat miskin di Mamuju.
Dalam kesempatan itu Dirut BNI Gatot M Suwondo menyerahkan secara simbolis KUR BNI sebesar Rp20,066 miliar untuk 146 debitur kepada tiga debitur yaitu, Bahariah, perajin tahu tempe, sebesar Rp45 juta; Jamaluddin, bengkel perbaikan elektronik, sebesar Rp20 juta; dan Muhammad Djafar, Ketua Kelompok Tani Nelayan Pantai Agar yang mewakili 15 anggota pembudidaya rumput laut.
Dirut BRI Sofyan Basir memberikan KUR BRI sebesar Rp21,866 miliar untuk 2.722 debitur kepada tiga perwakilan debitur yaitu Tenrioji, pedagang pecah belah, sebesar Rp5 juta; Muhammad Maksum, warung makan, sebesar Rp5 juta; dan Nursam penjual alat tulis kantor, sebesar Rp5 juta
Sedangkan Dirut Bank Mandiri Agus Martowardojo memberikan KUR Bank Mandiri sebesar Rp13,563 miliar untuk 50 debitur kepada tiga perwakilan debitur.
Dirut BNI saat dimintai komentar mengenai permintaan presiden, mengatakan, BNI siap meningkatkan jumlah KUR yang diberikan tahun ini dari Rp1 triliun menjadi Rp2 triliun.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008